Teks Khutbah Tarawih Singkat 8 Maret 2025: Keutamaan Puasa Ramadhan dan 5 Amal Ibadah yang Mustajab
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Teks khutbah Tarawih berfungsi untuk mengisi waktu luang setelah mengerjakan shalat Isyah. Khatib akan menyampaikan pemaparan materinya kepada para jemaah shalat Tarawih.
Sebelum shalat Tarawih, banyak takmir masjid mendahulukan waktu kultum menyampaikan teks khutbah Tarawih. Hal ini berguna bagi para jemaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Teks khutbah Tarawih berisi sebagai pengingat bagi umat Muslim yang tengah menyemarakkan ibadah puasa selama di bulan Ramadhan.
Pada periode Ramadhan 2025, beberapa masjid biasanya menggunakan waktu pelaksanaan shalat Tarawih setiap malam Minggu, dengan menjelaskan teks khutbah Tarawih yang sudah disiapkan.
Oleh karena itu, tvOnenews.com akan berbagi tema teks khutbah Tarawih secara singkat untuk bahan materi ceramah pelaksanaan shalat Tarawih pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Sementara, tema dari teks khutbah Tarawih ini berisi tentang puasa beserta keutamaan yang didapatkan selama bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan hasil rangkuman tvOnenews.com dari laman MUI, BAZNAS, Almanhaj, dan NU Online, teks khutbah Tarawih singkat untuk Sabtu (8/3/2025), tentang tema bertajuk "Keutamaan Puasa Ramadhan dan Amal Ibadah di Dalamnya" sebagai berikut.
Teks Khutbah Tarawih Singkat - Keutamaan Puasa Ramadhan dan Amal Ibadah di Dalamnya
- iStockPhoto
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَ شَهْرَ رَمَضَانَ عَلَى سَائِرِ الشُّهُوْرِ، وَجَعَلَهُ مَوْسِمًا لِلْخَيْرَاتِ وَالْبَرَكَاتِ وَالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Besar, Maha Agung, Maha Pemberi kepada kita nikmat iman dan Islam hingga saat ini, sehingga kita masih merasakan karunia dan rezeki yang dilimpahkan oleh-Nya sampai detik ini.
Tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang terus berjuang keras memperluas nilai Islam sebagai agama membawa kebenaran, bukan kebathilan.
Hadirin yang berbahagia dan dirahmati Allah SWT
Marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yang masih memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan telah mendapat tempat paling spesial sebagai bulan yang mulia, penuh ampunan, rahmat, dan menjadi waktu paling terbaik bagi setiap umat Muslim untuk mempertebal ketakwaannya.
Maka dari itu, pada momentum yang singkat ini namun sangat bermakna, kita akan membahas tentang keutamaan puasa Ramadhan dan amal ibadah di dalamnya.
Pertama-tama, khatib akan menguraikan lebih dulu apa saja keutamaan yang didapatkan, apabila mengerjakan ibada puasa Ramadhan dengan ketulusan dan keikhlasan dalam hati.
1. Puasa sebagai Rukun Islam
Puasa Ramadhan merupakan bagian dari lima rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Perintah berpuasa diabadikan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah, 2:183)
Ayat ini memberikan pemahaman tafsirnya bahwa, puasa bukan hanya sekadar ritual tahunan semata, melainkan juga merupakan jalan menuju ketakwaan.
2. Meningkatkan Ketakwaan
Dalam salah satu redaksi hadis riwayat dari Imam Bukhari, puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan yang dilarang, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh kepada lapar dan haus yang ia tahan." (HR. Bukhari)
Dari hadis ini sudah jelas bahwa, puasa adalah sarana untuk melatih diri agar semakin bertakwa dengan menjauhi segala bentuk keburukan.
3. Mendapat Pahala Berlipatganda
Allah SWT memberikan ganjaran besar bagi orang-orang yang berpuasa dengan penuh keikhlasan. Dalam hadits qudsi disebutkan:
"Setiap amalan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari & Muslim)
Ini menunjukkan bahwa, pahala puasa sangat istimewa dan hanya Allah yang mengetahui besarnya balasan bagi hamba-Nya yang berpuasa dengan ikhlas.
4. Puasa Menjadi Perisai dari Siksa Neraka
Berdasarkan redaksi hadis riwayat mengenai puasa sangat mustajab sebagai pelindung diri dari siksa neraka, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa itu adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata kotor dan jangan berbuat jahil. Jika seseorang mencacinya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa puasa adalah tameng yang melindungi seseorang dari perbuatan maksiat dan siksa api neraka.
5. Mendapatkan Ampunan Dosa
Sebagaimana yang termaktub dalam redaksi hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Jemaah shalat Tarawih yang dimuliakan oleh Allah SWT
Ada banyak sekali amal ibadah di bulan Ramadhan yang menjadi momentum tepat untuk meningkatkan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT sebagai berikut:
1. Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang hanya bisa dilakukan selama malam-malam di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Shalat Tarawih adalah kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Membaca Al-Quran
Bulan Ramadhan ada banyak peristiwa di dalamnya, seperti salah satunya ada Nuzulul Quran. Sebab, Allah SWT menurunkan Al-Quran saat bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran di bulan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi para pembacanya." (HR. Muslim)
3. Bersedekah dan Berinfak
Jika mengacu pada hadis riwayat Imam Bukhari & Muslim, sedekah di bulan Ramadhan memiliki keunggulan daripada hari-hari biasanya, yaitu pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Di bulan Ramadhan, beliau lebih dermawan dibanding bulan lainnya.
Oleh karena itu, minimal kita hendaknya tidak lupa dan meningkatkan atau mempertebal amalan sedekah kepada fakir miskin dan golongan yang membutuhkan.
4. I’tikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
I’tikaf adalah rangkaian ibadah yang beridentik dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Imam Bukhari dan Muslim dalam hadis riwayatnya berkata, Rasulullah SAW senantiasa beri’tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan guna mencari Lailatul Qadar.
5. Mencari Lailatul Qadar
Melalui redaksi Surat Al-Qadr Ayat 3, Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, Allah SWT berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr, 97:3)
Oleh karena itu, hendaknya kita memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Demikianlah khatib menyampaikan khutbah Tarawih pada sesi pertama ini. Jangan sampai kita membuang kesempatan emas bagaimana meningkatkan ketakwaan dengan mudah di bulan Ramadhan. Minimal hanya cukup memperbanyak ibadah, dan meraih keberkahan serta ampunan Allah SWT.
(hap)
Load more