Banjir Kepung Jabodetabek di Awal Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Baca Doa Berikut Ini Tiga Kali
- Ilustrasi/istockphoto
tvOnenews.com - Hujan deras berhari-hari mengakibatkan luapan sungai di beberapa titik hingga akhirnya mengakibatkan wilayah jabodetabek dikepung banjir.
Bahkan saking dahsyatnya, air tidak hanya merendam perumahan namun juga masuk ke area perbelanjaan dan merusak jembatan.
Pada saat hujan turun deras dan tak kunjung berhenti, ada dua doa yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan salah satunya harus dibaca sebanyak tiga kali.
Hal ini karena dalam ajaran Islam, doa adalah senjata bagi seorang Muslim dan merupakan perintah dari Allah SWT.
Berdoa sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan menjanjikan pengabulan bagi mereka yang berdoa dengan penuh keikhlasan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT surat Gafir ayat ke-60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60)
Maka dari itu saat hujan bahkan yang mengakibatkan banjir, Ustaz Adi Hidayat menyarankan bacalah doa ini agar menjadi golongan orang-orang yang selamat dan terhindar dari siksaan di akhirat nanti.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar amalan doa ini harus diterapkan sesuai sunnah Rasulullah SAW yakni saat hujan deras turun membasahi bumi.
"Itu doa yang singkat, padat, maknanya shoyyiban itu langsung menimpa, membawa manfaat untuk kami," ujar UAH dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com pada Selasa (4/3/2025) dari kanal YouTube Audio Dakwah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam Islam, hujan merupakan adanya tanda anugerah yang diberikan oleh Allah SWT dalam ajaran agama Islam.
Hujan mengandung keberkahan atas pemberian dari Allah SWT melalui rintik-rintik air jatuh ke bumi dari atas langit.
Keberkahan ini bisa dalam bentuk kehidupan secara duniawi hingga kebutuhan dalam spiritual.
Turunnya rahmat dari Allah SWT harus dijadikan sebagai tanda syukur, agar setiap Mukmin senantiasa mengakui kebesaran-Nya yang telah memberikan keberkahan kepada setiap makhluk hidup.
Penjelasan hujan cukup banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Salah satunya Surat An Nahl Ayat 10 dimana air hujan dari langit dikatakan sangat bermanfaat. Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (QS. An Nahl, 16:10)
Selain surat An Nahl, ada juga dalil Al Quran dari Surat An Nur Ayat 43 yang menjelaskan makna kan hujan deras, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
Artinya: "Tidakkah engkau melihat bahwa sesungguhnya Allah mengarahkan awan secara perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu menjadikannya bertumpuk-tumpuk. Maka, engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung. Maka, Dia menimpakannya (butiran-butiran es itu) kepada siapa yang Dia kehendaki dan memalingkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nur, 24:43)
Bahkan mengenai kilat yang terjadi saat hujan turun juga dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai bentuk kekuasaan dari Allah SWT yang harus menjadi pengingat agar setiap makhluk hidup menyembah-Nya.
Lalu apa doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW saat hujan deras?
Sebelum membagikan doa saat hujan deras, UAH menjelaskan bahwa anjuran berdoa saat hujan deras ini tercantum dalam kitab Imam Syafi'i.
Rasulullah SAW bersabda,
"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika shalat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengatakan awal mula doa ini adalah karena Rasulullah SAW merasa takut atas petir, kilat, dan angin kencang diiringi oleh air hujan yang semakin deras.
Namun ketakutan Rasulullah SAW ini berdasarkan kekhawatiran atas murka Allah SWT kepada dirinya dan setiap makhluk hidup di bumi.
Maka cara Rasulullah SAW meredam ketakutan ini adalah dengan melalui amalan doa.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, barang siapa yang membaca doa ini ketika hujan deras maka akan masuk golongan orang beriman diselamatkan di akhirat.
"Kalau bukan di dunia, manfaat akhirat," ucap dia.
UAH kemudian menganjurkan amalan doa ini dibaca minimal 2-3 kali saat hujan deras.
Berikut doa saat hujan deras yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat, tercantum hadits riwayat Imam Bukhari bersifat shahih bersumber dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha.
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Bacaan Latin: Allahumma shayyiban nafi’an.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari)
Doa Saat Hujan dengan Angin Kencang
Namun selain doa di atas yang dibaca sebanyak tiga kali, untuk menghilangkan kekhawatiran saat hujan deras turun diselimuti badai petir dan angin kencang, Ustaz Adi Hidayat menyarankan doa berikut ini.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Bacaan Latin: Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari & Muslim)
Itulah doa yang sebaiknya dibaca ketika hujan deras. Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishawab
(hap/put)
Load more