Banjir Kepung Jabodetabek di Awal Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Baca Doa Berikut Ini Tiga Kali
- Ilustrasi/istockphoto
Hujan mengandung keberkahan atas pemberian dari Allah SWT melalui rintik-rintik air jatuh ke bumi dari atas langit.
Keberkahan ini bisa dalam bentuk kehidupan secara duniawi hingga kebutuhan dalam spiritual.
Turunnya rahmat dari Allah SWT harus dijadikan sebagai tanda syukur, agar setiap Mukmin senantiasa mengakui kebesaran-Nya yang telah memberikan keberkahan kepada setiap makhluk hidup.
Penjelasan hujan cukup banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Salah satunya Surat An Nahl Ayat 10 dimana air hujan dari langit dikatakan sangat bermanfaat. Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (QS. An Nahl, 16:10)
Selain surat An Nahl, ada juga dalil Al Quran dari Surat An Nur Ayat 43 yang menjelaskan makna kan hujan deras, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
Load more