Tak Mau Patah Semangat, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akhirnya Beri Respon Tegas Usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com-- Pemecatan Shin Tae-yong atau akrab disapa STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia jadi luka baru di awal Tahun 2025 bagi Pecinta sepakbola. Melihat ini tentu bisa mematahkan semangat siapapun.

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akhirnya mengungkapkan perasaannya. Usai mengetahui STY dipecat PSSI.

Sumber :

• Instagram/0ratmangoen

Dalam unggahan di akun Medsosnya, Ragnar Oratmangoen yang disapa Wak Haji menuliskan terima kasih sekaligus ajakan untuk menjaga kebersamaan dan fokus pada pencapaian yang dituju. 

"Terima kasih untuk semuanya coach, mari tetap bersatu dan pastikan kita mencapai tujuan kita,” tulis Ragnar, dikutip Selasa (7/1).

Sebagaimana diketahui, pengumuman pemecatan STY disampaikan langsung Ketua Umum PSSI dalam Konferensi Persnya pada Senin (6/1) kemarin di Jakarta. 

Dalam keterangannya, Erick Thohir sampaikan beberapa catatan. Salah satunya butuh sosok yang mampu berkomunikasi dengan baik. 

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik untuk timnas," ucapnya.

"Pak Soemardji sudah bertemu STY dan STY sudah menerima surat dan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelas Erick Thohir.

Atas pengumuman tersebut. Nama STY dan Erick Thohir pun trending di Media Sosial (Medsos) bahkan disebutkan sebagai 'Hari Patah Hati Se-Indonesia'. 

Padahal selama STY memegang Timnas Indonesia, netizen menilai sudah banyak membawa perubahan. 

"Banyak yang tidak setuju pemecatan ST," @arka27, dikutip dari medsos 

"Ini mah bukan pecinta bola juga patah hati," @babibuyy

"Dia datang saat kita lagi jatuh se dasar-dasarnya dan dia pergi saat kita sedang terbang tinggi cerita bagus dari STY dan dia akan tetap bagian cerita indah di Timnas," kata @bagoes. 

"1. Dia yang ngelatih Sisi pemain biar kuat main 90 menit.

2. Dia juga yang melatih mental pemain

3. Dia satu-satunya pelatih yang bawa King Indo lolos piala Asia