Apa Kabar Patrich Wanggai? Dulu Bersinar Jadi Top Scorer SEA Games, Kini Kariernya Justru 'Turun Kasta'
- Antara/Yudhi Mahatma
tvOnenews.com - Patrich Steve Wanggai atau Patrich Wanggai adalah nama yang lekat di ingatan penggemar sepak bola Indonesia, terutama berkat penampilannya yang memukau di SEA Games 2011.
Penyerang asal Nabire, Papua, ini merupakan pilar penting di lini serang Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan.
1. Puncak Karier dan Prestasi
{{imageId:382271}}
Karier profesional Patrich Wanggai dimulai setelah bergabung dengan Persidafon Dafonsoro pada tahun 2009 hingga 2012, setelah sebelumnya bermain untuk klub seperti Persewon Wondama (2007) dan Perseman Manokwari (2008).
Puncak ketenarannya terjadi ketika membela Timnas U-23 di SEA Games 2011. Duetnya bersama Titus Bonai menjadi momok yang ditakuti lawan, sukses membawa Garuda Muda meraih medali perak setelah kalah adu penalti dari Malaysia di final.
Wanggai sendiri membuktikan ketajamannya dengan menjadi top scorer kedua turnamen, mencetak 6 gol, hanya kalah dari Lamnao Singto (Laos).
Pasca bersinar di level tim nasional, Wanggai sempat memperkuat sejumlah klub besar di Indonesia, termasuk Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura.
2. Degradasi Karier
{{imageId:367326}}
Sayangnya, seiring waktu berjalan dan persaingan yang ketat, karier mantan penyerang Persidafon ini mengalami penurunan.
Kabar terbaru menunjukkan, bahwa Patrich Wanggai kini merumput di Liga 3, kasta bawah kompetisi sepak bola Indonesia. Sejak tahun 2024, ia memperkuat klub Persekabpas Pasuruan di Liga Nusantara.
3. Rentetan Kontroversi
{{imageId:382273}}
Di balik perjalanan karier dan prestasi yang diraih, nama Patrich Wanggai juga dikenal karena sejumlah kontroversi, dimana itu sering kali dikaitkan dengan sifatnya yang temperamental.
Pada laga Liga 1 tahun 2017, Wanggai pernah mengacungkan jari tengah ke arah Bobotoh (pendukung Persib Bandung).
Selain itu, kontroversi paling viral terjadi saat membela Sulut United dalam pertandingan babak 8 besar Liga 2 melawan Dewa United.
Setelah mendapat kartu kuning karena melanggar pemain lawan dan mengumpat ke bench Dewa United, Patrich Wanggai kembali berulah saat ditarik keluar lapangan.
Ia terekam kamera memamerkan alat kelaminnya ke arah ofisial Dewa United, aksi yang menuai kritik keras di media sosial.
Patrich Wanggai mencapai puncak kejayaan pada tahun 2011. Namun, ia kemudian mengalami degradasi karier, dimana kini ia terlempar ke klub Liga 3. (ism)
Load more