Mulai Sekarang Jangan Pernah Tidur di Waktu ini, Bukannya Nyenyak Malah Bikin Iman Lemah Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.conm - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan satu waktu yang sangat dilarang keras untuk tidur.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, tidur di waktu ini menandakan iman seorang mukmin semakin lemah.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menambahkan bahwa seorang mukmin tidak bisa tidur nyenyak di waktu ini karena menjadi momentum digoda setan.
UAH menyatakan setiap ada panggilan adzan menandakan waktu tersebut digunakan untuk shalat daripada tidur.
"Ketika adzan berkumandang tapi tidak terdengar itu kata Nabi itu telinganya dikencingi setan," ungkap UAH dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube Audio Dakwah, Senin (30/12/2024).
- Antara
Tidur merupakan salah satu kegiatan proses istirahat pada fisik dan mental bagi setiap makhluk hidup.
Tidur sangat berdampak baik pada kesehatan untuk memulihkan tenaga dan fikiran dalam keadaan fisiologi.
Kebutuhan tidur untuk manusia biasanya menunjukkan angka normal selama delapan jam dalam sehari.
Namun, waktu tidur akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan usia, seperti bayi harus istirahat kurang lebih 16 jam per hari, remaja sembilan jam per hari, serta orang dewasa tidur sekitar 7-8 jam per hari.
Bagi orang selalu tidur merasa sangat cukup akan membantu daya tahan tubuh tetap terjaga dan mencegah risiko penyakit bersisfat menular.
Tidur juga sangat dahsyat bisa membantu emosi tetap stabil, memulihkan bagian tubuh yang sakit, dan melancarkan pertumbuhan.
Dalam agama Islam menunjukkan tidur sebagai tanda kekuasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.
Tidur merupakan tanda kekuasaan-Nya tercantum dalam Surat Ar Rum Ayat 23, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mendengarkan." (QS. Ar Rum, 30:23)
Load more