Maka jika memang menggunakan semprotan, Buya Yahya menyarankan agar air tergenang dulu baru digunakan untuk wudhu.
“Nah kemudian ini yang pertama harus ada. Mungkin kalau kita semprot di tangan terus-terusan hingga air suci mensucikan itu sampai terjadi genangan boleh baru setelah itu di dibasuh,” ujar Buya Yahya.
“Membasuh wajah, tangan, adapun kepala bisa diusap saja cukup dikasih bebasahan di tangan kemudian diusap sah kalau kepala,” sambungnya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa Mazhab Imam Syafi’i menggosok tidaklah wajib.
“Di dalam mazhab kita Imam Syafi'i menggosok tidak menjadi sebuah kewajiban tapi sunnah,” tandas Buya Yahya.
“Asalkan Anda menduga tangan yang Anda celupkan ke air Itu air sudah Anda duga sampai ke kulit Anda sudah cukup,” sambungnya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa yang mewajibkan menggosok adalah mazhab Maliki.
Load more