Doa Iftitah yang Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW, Kata Ustaz Adi Hidayat Bedanya Adalah…
- Ilustrasi/Freepik
Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin,” (HR.Bukhari).
Perbedaan Dua Doa Iftitah Menurut UAH
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan tentang perbedaan doa iftitah yang telah dipopulerkan.
Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, bacaan doa iftitah pertama ada yang menggunakan 'inni wajjahtu', serta ada juga yang hanya menggunakan 'wajjahtu' saja tanpa kata 'inni.
Menurut UAH, dua bacaan tersebut benar dilakukan, karena Rasulullah SAW juga pernah membacakannya, dan bukti dalam hadisnya ada.
"Kedua doa iftitah tersebut ada dalilnya, dan sahabat Nabi juga pernah membaca itu," ujar UAH.
"Pertanyaannya, bukan mana yang benar. Tapi kapan Nabi membaca Allahumma Baid, dan kapan Nabi membaca Wajjahtu," sambung UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menuturkan, bahwa ada empat rahasia shalat yang benar dimana salah satunya adalah jika seorang Muslim mengerjakan shalat dengan benar, maka doa-doa akan dikabulkan.
"Kalau hamba-Ku benar dalam membaca Alhamdulillahirabbil alamin. Ketika dia benar membacanya, maka dijawab langsung oleh Allah. Maka Allah langsung menjawab, hamba-Ku sedang memujiku," jelas UAH.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika seorang Muslim tidak benar dalam membacanya, maka tidak akan dijawab oleh Allah SWT.
“Pasalnya, ada orang menjalankan shalat, tapi bermasalah shalatnya sehingga membuatnya celaka,” ujarnya.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita memperbaiki shalat kita karena itu merupakan tiang agama Islam.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang doa iftitah yang sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Wallahu’alam bishawab
(adk/put)
Load more