“Jumat ini sedikit berbeda karena orang yang biasanya tidak pergi ke masjid jadi pergi ke masjid keramaiannya lebih maka hendaknya di rumah, lebih banyak dihindari perempuan di hari jumat ini,” saran Buya Yahya.
“Namun kalau ada perempuan melakukan shalat di masjid sah shalatnya. Akan tapi apakah menjadi lebih utama? Ini jadi masalah,” sambung Buya Yahya.
Maka pada hari Jumat, Buya Yahya mengingatkan bahwa perempuan lebih uatama di rumah daripada shalat jumat.
“Bisa jadi lebih utama di rumah karena itu banyak laki-laki,” saran Buya Yahya.
Pasalnya kata Buya Yahya, masjid-masjid di Indonesia biasanya sudah penuh dengan jamaah laki-laki ketika shalat Jumat.
“Shalatnya sah aman boleh, cuman umumnya sekarang ini hampir masjid-masjid kalau sudah di hari Jumat enggak cukup untuk kaum laki-laki,” ujar Buya Yahya.
Maka bayangkan jika perempuan juga ikut shalat Jumat di masjid.
“Karena di hari Jumat ramai di masjid. Maka perempuan tidak wajib namun kalau salat Jumatnya dilakukan shalatnya sah dan tidak harus pakai dzuhur lagi setela,” sambung Buya Yahya
Wallahu'alam. bishawab
Load more