"Air banyak itu adalah air yang mencapai dua qullah (kulah, tempayan besar). Dua kulah itu kurang lebih 216 literan. Beda kita kalau mencuci baju di kolam, di danau, di sungai, dan seterusnya, bebas, kau guyurkan atau kau celupkan sama. Karena airnya air yang banyak," jelas Buya Yahya.
Bila mencuci baju di air yang banyak tidak ada masalah, baju yang terkena najis dapat dicelupkan dan kemudian dibersihkan serta diangkat.
Apabila najisnya sudah tidak ada maka pakaian tersebut sudah suci.
Menurut Buya Yahya, jika airnya sedikit, tidak sampai dua qullah, maka jangan salah, baju tidak boleh dimasukkan kedalam air. Akan tetapi airnya yang datang kepada baju itu.
"Artinya jika Anda mencuci baju di mesin cuci, biarkan baju dahulu. Masukkan baju ke mesin cuci, baru air didatangkan. Jadi air baru dimasukkan ke mesin cuci," tuturnya.
Agar pakaian dapat kembali suci, maka penting untuk memperhatikan airnya menggenang dan menjangkau semua permukaan pakaian, atau bila pakaian sudah terendam sepenuhnya.
"Airnya menggenang menjangkau semua permukaan baju. Kemudian digoyang-goyangkan sedikit, diambil bajunya, dan asalkan najisnya sudah tidak ada, maka baju ini sudah suci. Biarpun ternyata airnya nanti menjadi berubah warnanya, dibuang saja,"katanya.
Load more