Dalam tafsir Tahlili dijelaskan,
Ayat ini memberikan dorongan kepada mereka yang berbuat salah untuk menyadari dirinya dan kembali ke jalan yang benar, bertaubat kepada Allah.
Perbuatan mereka menzalimi diri sendiri dengan jalan berbuat maksiat, seperti sumpah palsu akan diampuni Allah jika mereka benar-benar minta ampun kepada-Nya.
Dalam ayat ini, diterangkan bagaimana jalan keluar dari dosa sesudah terperosok ke dalamnya, dan sesudah diturunkan peringatan kepada musuh-musuh kebenaran, yaitu dengan tobat dan minta ampun.
Orang yang minta ampun akan mendapati Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Dia akan merasakan hasil pengampunan Allah pada dirinya, yaitu rasa benci kepada kemaksiatan dan penyebab-penyebabnya.
Load more