LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Setelah Wudhu Memangnya Boleh Menyentuh Kemaluan? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Kalau Ternyata...
Sumber :
  • YouTube Al Bahjah

Setelah Wudhu Memangnya Boleh Menyentuh Kemaluan? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Kalau Ternyata...

Buya Yahya menjelaskan hukum tentang seseorang muslim yang menyentuh kemaluan setelah wudhu apakah batal atau tidak?. Menurut mazhab Imam Syafi'i menyentuhnya

Selasa, 25 Juni 2024 - 18:02 WIB

tvOnenews.com - Wudhu merupakan salah satu syarat sah dalam melaksanakan shalat dan berbagai ibadah lainnya dalam Islam

Selain itu, wudhu berfungsi untuk membersihkan dan mensucikan diri dari hadas kecil maupun besar. Wudhu sendiri adalah tindakan membasuh bagian-bagian tubuh tertentu dengan air bersih sebagai bentuk persiapan spiritual sebelum melaksanakan ibadah. 

Shalat, sebagai ibadah utama dalam Islam, sangat bergantung pada kesucian seseorang, dan wudhu adalah cara utama untuk mencapai kesucian tersebut.

Namun, sering kali muncul pertanyaan di kalangan umat Islam mengenai apakah tindakan tertentu dapat membatalkan wudhu. 

Baca Juga :

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah mengenai menyentuh kemaluan setelah berwudhu, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, misalnya karena gatal.

Dalam hal ini, Buya Yahya memberikan penjelasan yang menarik dan mendalam. 

Melansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum menyentuh kemaluan setelah wudhu.

Beliau mengutip salah satu pertanyaan dari jamaah yang berbunyi, "Saya baca buku hadist, kalau tidak salah ada hadist yang mengatakan ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasul. Bahwa laki-laki itu menyentuh kelaminnya setelah dia wudhu. Kemudian dia bertanya kepada Rasul apakah wudhunya batal? Kata Rasul itu tidak batal, karena sesungguhnya kelamin itu adalah sepenggal dari badanmu. Mohon penjelasannya Buya," ujar salah satu jamaah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa kitab Bulughul Maram adalah kitab Al Haditsul Ahkam yang merangkum hadist-hadist hukum.

"Mazhab tersebut mengatakan menyentuh kemaluan dengan perut jemari atau telapak tangan adalah membatalkan wudhu," terang Buya Yahya.

Kitab ini disusun oleh Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani, seorang amirul mukminin dan imam besar dalam ilmu hadist. 

Dalam kitab tersebut, semua riwayat dihadirkan termasuk yang berasal dari Imam Ali bin Abi Thalib. 

Buya Yahya menegaskan bahwa memahami ilmu fikih tidak bisa hanya dengan membaca hadist saja tanpa memahami konteks dan interpretasinya dalam ilmu fikih.

Buya Yahya menambahkan bahwa menurut tiga mazhab yakni Maliki, Hambali, dan Syafi'i, menyentuh kemaluan dengan perut jemari atau telapak tangan adalah membatalkan wudhu. 

Sedangkan riwayat yang menyebutkan sebaliknya adalah riwayat Abu Hanifah yang dikutip dari Imam Ali bin Abi Thalib. 

Buya Yahya menekankan pentingnya mempelajari ilmu fikih secara mendalam sebelum membaca kitab Al Haditsul Ahkam untuk menghindari kesalahpahaman.

"Jadi yang sudah belajar ilmu fikih baru kemudian ke kitab Al Haditsul Ahkam jadi nyambung tentang rentetan adilla. Baca itu langsung, bisa tersesat nanti," ujar Buya Yahya.

Beliau menjelaskan bahwa menurut mazhab Imam Syafi'i, menyentuh kemaluan dan lubang belakang anak adam, baik anak kecil maupun besar, membatalkan wudhu asalkan dilakukan dengan perut jemari atau telapak tangan. 

Namun, jika menyentuhnya dengan punggung jemari, wudhu tetap batal meskipun yang disentuh adalah anak kecil atau anak sendiri.

"Jadi hadistnya bukan itu saja. Riwayat yang lain menjelaskan itu batal. Kemudian para ulama ketika menemukan hadist yang berbeda itu ada tarjih, mana yang harus didahulukan," tegas Buya Yahya.

Beliau menjelaskan bahwa Imam Abu Hanifah mendahulukan hadist yang mengatakan tidak batal, sedangkan jumhur ulama sebaliknya dan ini disebut sebagai khilaf para ulama.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjat ini menegaskan pentingnya memahami perbedaan pendapat di kalangan ulama dan menekankan bahwa dalam praktik beragama, memahami konteks dan tarjih (pemilihan mana yang lebih kuat) adalah kunci dalam menyikapi perbedaan pendapat tersebut. 

Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan memahami bahwa perbedaan pendapat dalam fikih adalah hal yang wajar dan telah ada sejak zaman para sahabat. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral