Taubat seseorang dapat diterima apabila dia melakukan perbuatan maksiat yakni durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak, atau dilakukan karena kurang pengetahuannya, atau karena kurang kesabarannya atau karena benar-benar tidak mengetahui bahwa perbuatan itu terlarang.
Kemudian datanglah kesadarannya, lalu ia menyesal atas perbuatannya dan ia segera bertobat meminta ampun atas segala kesalahannya dan berjanji dengan sepenuh hatinya tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Orang-orang yang demikianlah yang taubatnya diterima Allah, karena Allah Maha Mengetahui akan kelemahan hamba-Nya dan mengetahui pula keadaan hamba-Nya yang dalam keadaan lemah, tidak terlepas dari berbuat salah dengan sengaja atau tidak.
Merasa Melakukan Maksiat? Lekas Bertaubatlah Karena Allah Maha Penyayang, Tafsir Surat An Nisa Ayat 17 (sumber: istimewa)
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa semua perilaku kita di dunia akan dicatat di buku amal.
“Tidak terhapus,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Load more