Merasa Melakukan Maksiat? Lekas Bertaubatlah Karena Allah Maha Penyayang, Tafsir Surat An Nisa Ayat 17
- istockphoto
Tafsir Tahlili
Taubat seseorang dapat diterima apabila dia melakukan perbuatan maksiat yakni durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak, atau dilakukan karena kurang pengetahuannya, atau karena kurang kesabarannya atau karena benar-benar tidak mengetahui bahwa perbuatan itu terlarang.
Kemudian datanglah kesadarannya, lalu ia menyesal atas perbuatannya dan ia segera bertobat meminta ampun atas segala kesalahannya dan berjanji dengan sepenuh hatinya tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Orang-orang yang demikianlah yang taubatnya diterima Allah, karena Allah Maha Mengetahui akan kelemahan hamba-Nya dan mengetahui pula keadaan hamba-Nya yang dalam keadaan lemah, tidak terlepas dari berbuat salah dengan sengaja atau tidak.
Setelah Taubat, Apakah Dosa Akan Terhapus?
![]()
Merasa Melakukan Maksiat? Lekas Bertaubatlah Karena Allah Maha Penyayang, Tafsir Surat An Nisa Ayat 17 (sumber: istimewa)
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa semua perilaku kita di dunia akan dicatat di buku amal.
“Tidak terhapus,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Namun jika kemudian bertaubat maka akan tercatat pula.
“Misal zina tanggal sekian di sini, lalu besoknya taubat, tercatat, taubat atas dosa zina itu pada hari apa dan dimana,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Jadi dosa tidak terhapus dalam buku amal, tapi penjelasan taubatnya akan tercatat juga.
“Jika sudah taubat tidak ada pertanggungjawabannya hanya ada penjelasannya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh karenanya pada hari kiamat, orang-orang kafir saat menerima buku amal, mereka bertanya buku apa ini.
“Karena dalam buku itu, mereka menemukan semua yang mereka lakukan,” tandasnya.
Itulah penjelasan dan tafsir tentang taubat.
Tafsir surat An Nisa ayat 17 di atas, dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kementerian Agama (kemenag).
Semoga kita selalu istiqomah di jalan Allah SWT.
Wallahu’alam
(put)
Load more