Terus Dituding Tidak Netral, Gerakan Struktur Agar Arahkan Warga Nahdliyin untuk Pilih Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan PBNU
- Istimewa
Jakarta, tvOnenenws.com-Ramainya video perlihatkan seorang petinggi Nahdlatul Ulama  di tingkat wilayah diduga memberi arahan dari PBNU untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam bus saat acara Harlah Muslimat NU pada 20 Januari lalu mendapat tanggapan ketua PBNU Ahmad Fahrur Razi.Â
Menurut Ahmad Fahrur Razi membantah ada arahan resmi dari organisasinya untuk mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Â Artinya, hingga saat ini PBNU tak pernah mengeluarkan sikap resmi untuk mendukung salah satu paslon di Pilpres 2024. Menurut dia, dukungan oleh pengurus NU murni atas nama pribadi.
Terkait video yang viral Ahmad Fahrur Razi mengaku tak mengetahuinya. "Wah saya enggak ikut hadir jadi enggak paham," ucap Gus Fahrur saat dikonfirmasi.
Apalagi faktanya  PBNU saat ini juga telah menonaktifkan sejumlah pengurus mereka yang menjadi timses dan maju dalam pencalonan Pilpres 2024.
"Hanya mungkin ada dari pribadi saja. Tidak ada arahan resmi organisasi yang mewajibkan ke satu capres. Faktanya juga pengurus PBNU non aktif ada di semua capres," katanya.
"Kalau resmi itu surat , selama ini tidak ada surat tertulis," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam video viral, petinggi NU yang menggunakan pengeras suara mengklaim telah mendapat arahan resmi dari PBNU untuk mendukung Prabowo-Gibran. Dia menyebut beberapa nama kyai NU yang telah menjadi tim sukses salah satu Paslon.
"Itu tim sukses NU. Itu tandanya NU resmi berpolitik. Politik NU kebangsaan. Bagaimana NU harus menang. Jangan ikut yang kalah. Oleh sebab itu, kita perjuangkan semoga kita nanti 02 bisa satu putaran, dan jangan lupa nanti kalau kita pulang kerja di kampung masing-masing," kata dia.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, Hanief Ismail mengatakan amanat dari PBNU yang disampaikan beberapa waktu lalu di Magelang, Jawa Tengah terkait Pilpres 2024.
Dia mengatakan amanat itu menyatakan petunjuk PBNU agar Pilpres 2024 berlangsung satu putaran, dan nominasi tinggi untuk adalah paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Alasannya, Prabowo-Gibran dalam sejumlah survei selalu paling unggul dibandingkan dua paslon lain yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Load more