Ayat ini menerangkan bahwa yang dimaksud hamba adalah, semua aspek dan gender terkait manusia.
"Sepanjang bernama manusia, bukan Nabi, bukan Rasul, yang punya sifat maksum, atau dijaga dari salah, itu berpotensi berbuat salah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, manusia memiliki potensi benar, namun terkadang salah.
Kemudian dalam kesalahan itu, jangan pernah menyimpulkan bahwa Allah tidak akan pernah menerima kita untuk kembali kepada-Nya.
Jika seseorang berada diposisi seperti itu, artinya ia sedang dikuasai oleh pengaruh setan, karena hanya setan yang menyimpulkan saya salah.
Pada titik tersebut, Allah masih memberikan kesempatan untuk menyelamatkan hamba-Nya. Jangan sampai berda dalam situasi yang dikuasai oleh setan.
Maksud dari turunnya ayat tersebut adalah bahwa untuk menegaskan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menegaskan bahwa rahmat dalam bentuk ampunan Allah, akan turun pada orang yang berdosa sekalipun.
Load more