Hukum Tahlilan Menurut Alquran dan Hadist, Ada atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Bilang begini, Katanya...
- tim tvOnenews
tvonenews.com - Tradisi tahlilan kerap dilakukan oleh anggota keluarga, dirumah seseorang yang baru saja meninggal dunia.
Tahlilan biasa dilakukan pada malam pertama hingga ketujuh setelah seseorang meninggal dunia. Kemudian dilanjutkan pada malam ke-40, malam ke-100, 1000 dan seterusnya.
Lantas bagaimanakah hukum tahlilan dalam Islam menurut Alquran dan hadist?. Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Hukum Tahlilan Menurut Alquran dan Hadist, Ada atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Bilang begini, Katanya...Source: istockphoto
Dilansir Sabtu (12/08/23) dari tayangan YouTube channel Ceramah Pendek dengan judul "Apa Hukum Tahlilan Menurut Al Quran Hadist dan Para Ulama? | Ustadz Adi Hidayat Lc MA," yang diunggah pada 23 Februari 2017.
"Apa hukumnya tahlilan setelah orang kematian menurut al quran dan hadist, dan para ulama?," tanya salah satu jamaah.
Pertama, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dulu antara tahlil dan tahlilan. "Kita kembalikan dulu pada hukum yang ada, ketika bagaimana seseorang dihadapkan dengan situasi-situasi seperti ini," papar Ustaz Adi Hidayat.
Terkait dengan kematian, Ustaz AdI Hidayat menjelaskan hukum kematian dalam Qurat Surat Ali Imran ayat 185 dan Surat Al Mulk ayat 2.
QS. Ali 'Imran Ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
QS. Al Mulk Ayat 2
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Load more