Hukum Tahlilan Menurut Alquran dan Hadist, Ada atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Bilang begini, Katanya...
- tim tvOnenews
Artinya: "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
"Jadi kalau belum meninggal namanya mayyit. Ini artinya yang akan meninggal. Meninggalnya belum. Kemudian yang memebedakan, nafasnya diambil oleh Allah, disebut maut," terang Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, hampir semua orang ingin hidup lebih lama dan merasakan mati di akhir.
Akan tetapi, malaikat maut punya waktu yang ditetapkan Allah dan dirahasiakan kapan waktunya seseorang akan diambil nyawanya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa jika ada orang-orang yang sudah merasakan syakaratul maut, secara medis sudah mengkhawatirkan, kemudian dia sudah mulai meracau, itu tandanya amal saleh bagi orang disekitarnya sudah harus disegerakan.
"Apa kalimat amal salehnya, disebut dengan tahlil namanya. Maka dibimbing lisannya, untuk mengucapkan kalimat tahlil. Tahlil itu singkatan, ingat 'an' nya belum muncul ya. Bukan tahlilan, tapi tahlil," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, tahlil ini singkatan dari kalimat Lailahaillallah.
"Bacakan dengan lisan kita Lailahaillallah, jangan terlalu panjang-panjang ya. Jangan baca yang lain-lain itu aja. Sampaikan, dekatkan dengan Allah. Berikan kalimat syahadat, itu yang disebut tahlil," pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Setelah orang meninggal dunia, maka orang disekitarnya melakukan apa yang disebut takziah. "Apa itu takziah? Dari kata azza, yaizzu, takziatan, azza itu artinya mengangkat, meninggikan, menopang, menaikkan. Allah punya sifat Azza Wa Jalla, yang tinggi tidak akan pernah berkurang," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Nah kalau ada seseorang meninggal, setelah dimakamkan, selesai seluruhnya, maka sunnah Nabinya, datang kerumahnya. Liat apakah dia memerlukan sesuatu, liat keadaan dapurnya. Bantu mereka," terang Ustaz Adi Hidayat.
Jadi sunnah pertama, ketika Anda datang ketempat orang yang meninggal, takziah yang dimaksud bukan melayat, tapi Anda angkat kembali barangkali moral yang sedang turun itu.
Sedangkan asal tahlilan itu sendiri menurut Ustaz Adi Hidayat berasal dari pertemuan Sunan Giri dan Sunan Kalijaga.
Load more