Anti Lemes Saat Tarawih, Ini Resep Takjil Murah dan Sehat ala dr Zaidul Akbar, Cuma Pakai 3 Bahan tapi Sangat Enak!

tvOnenews.com – Takjil menjadi menu pilihan berbuka puasa terbaik sebelum menyantap makanan berat. Takjil yang dalam Bahasa Arab berarti menyegarkan, cenderung berupa makanan manis diantaranya es campur, kolak pisang, bubur sum-sum hingga puding cokelat. Dr Zaidul Akbar punya resep takjil rahasia, apa itu?

Dilansir dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar, selama berpuasa tubuh kita terasa lemas dan pusing karena proses detoksifikasi dalam tubuh. Cara mengakali efeknya adalah melalui resep takjil yang sehat.

¨Salah satu yang sering kita dapatkan di bulan Ramadhan itu, seseorang menjelang berbuka puasa atau pekan pertama kita merasa pusing dan badan tidak enak, tidak nyaman. Itu adalah bentuk detoksifikasi (tubuh) yang terjadi,¨ujar dr Zaidul Akbar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih hidangan takjil yang sehat sehingga Anda tidak mengantuk dan lemas saat melaksanakan salat tarawih.

Ternyata, untuk bisa menikmati hidangan takjil yang sehat, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam. Banyak pilihan takjil yang harganya sangat terjangkau. Dalam kesempatan itu, dr Zaidul Akbar membagikan beberapa resep takjil sehat agar tidak lemas saat salat Tarawih.

¨Ini yang bisa Anda pakai ketika berbuka puasa, di samping  anti kita kan makan kurma kalau berbuka puasa,¨ kata dr Zaidul Akbar.

Dr Zaidul kemudian mengeluarkan air putih, sebotol madu dan sebuah toples berisi garam.

¨Ini air putih dan saya kasih madu secukupnya. Kemudian saya kasih garam kemudian lalu diaduk agar larut,¨ sambungnya.

Dia menyebut resep tersebut ¨sirup madu¨.

¨Ini air Pak, Bu, Masyaallah ya, ini sirup madu full mineral,¨ ujarnya.

Dr Zaidul Akbar lalu membeberkan manfaat dari sirup madu yang mengandung banyak mineral.

¨Karena ada garamnya, madu kita tahu sebagai sumber asam amino. Airnya mengandung mineral. Ini sirup madu dan garam adalah salah satu resep paling mudah untuk mengatasi pusing saat lagi berbuka atau menjelang berbuka puasa,¨ jelasnya.

Dr Zaidul Akbar juga memberikan saran untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung gula tinggi. Dia juga berharap agar tidak ada lagi sirup yang dijadikan sebagai bingkisan untuk Hari Lebaran.