Pihak Nikita Mirzani Bicara Situasi 'Mencekam' Saksi Doktif Disela Jaksa saat Buka-bukaan tentang Reza Gladys: Dia Punya Hak

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Nikita Mirzani membicarakan kondisi saat saksi Dokter Samira biasa dikenal Doktif menjelaskan tentang pelapor Dokter Reza Gladys.

Dalam sidang dugaan pemerasan dan TPPU dengan terdakwa Nikita Mirzani, Doktif hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Kehadiran Doktif atas upaya dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), hal ini tidak lepas untuk membeberkan awal mula pertemuan dengan Reza Gladys dan Nikita Mirzani.

Doktif akhirnya menjelaskan semua soal praktik bisnis skincare Reza Gladys yang menjadi perdebatan dalam kasus ini.

Namun, penjelasan Doktif tidak sejalan dengan keinginan Jaksa Penuntut Umum (JPU), sehingga jaksa coba menyela pemaparan dari saksi.

Fahmi Bachmid, Pengacara dan Kuasa Hukum Nikita Mirzani membagikan pandangannya soal jaksa memotong penjelasan Doktif.

"Pada saat Doktif menyampaikan tentang fakta-fakta persidangan, ada sebuah produk daripada pelapor yang overklaim, overprice dan sebagainya, tapi jawaban daripada saksi menguntungkan Jaksa Penuntut Umum diputus di tengah jalan," ujar Fahmi dalam program Catatan Demokrasi tvOne di Jakarta dikutip, Rabu (13/8/2025).

Sumber :

• Kolase ANTARA/Luthfia Miranda Putri & YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo & Instagram/Reza Gladys

Menurut Fahmi, tindakan jaksa dinilai tidak adil karena kehadiran Doktif sebagai saksi mengungkapkan fakta kasus keduanya.

Dalam pemaparannya, Doktif saat itu membeberkan terkait dirinya mendapatkan uang digelontorkan Dokter Reza Gladys.

Doktif mengatakan bahwa, dirinya minta uang sebesar Rp20 miliar kepada At-taubah Mufid agar produk Reza Gladys diulas bagus.

Permintaan tersebut setelah suami Reza Gladys menyambangi dirinya, sebab telah menyadari produk buatannya dinilai overprice dan overclaim.

Doktif mau me-review produk tersebut. Namun, ia sangat marah kenapa pihak Reza Gladys selalu sibuk untuk saling berbincang dengannya.

Hingga akhirnya, pihak Reza Gladys kerap kali mengajak dirinya bertemu, bahkan selalu mengejar demi memperbaiki produk mereka.

Hal paling mengkhawatirkan ketika Doktif asal sebut meminta Rp20 miliar dan disetujui suami Gladys.

"Artinya, dia yang mengetahui, dia yang melakukan review, dia yang membawa produk-produk tersebut ke laboratorium, dia punya hak untuk menjelaskan kebenaran kepada masyarakat," jelas Fahmi.

Setelah Doktif mengungkapkan seluruh kronologi awal kasus ini, jaksa menyela dan mengundang ketegangan dalam sidang.

Fahmi menambahkan bahwa, ketegangan dalam sidang membuat Doktif sempat khawatir terhadap dirinya setelah memaparkan kronologi sebenarnya.

"Jangan dipotong-potong, itu persoalannya. Di situ terjadi ketegangan, saya bilang sama saksi 'Anda jangan takut, bongkar semuanya di ruangan sidang ini'," tuturnya.

Kemudian, ia menjelaskan soal kondisi clientnya dalam persidangan tersebut yang sudah resah setelah melihat psikologis Doktif.

Nikita saat itu mengharapkan penjelasan Doktif tersampaikan dengan sempurna, terutama soal pertemuan antara Doktif dan suami Reza Gladys.

"Terus nih Nikita juga ambil mic 'Anda jangan takut, Dok, bongkar semuanya Dok di dalam persidangan ini," lanjutnya.

"Di situlah sampai muncul persoalan overclaim, overprice sampai adanya keinginan untuk memberikan uang 20 miliar kepada saksi Samira oleh pelapor itu sendiri," tandasnya.

(hap)