Kenapa Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Buram? Hotman Paris: Aku Feeling Ya...
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Penyelidikan kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih belum menemui titik terang. Hotman Paris mengungkapkan keyakinannya bahwa ini bukan bunuh diri.
Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.
Penyelidikan atas kematian Arya Daru masih bergulir, memunculkan banyak pertanyaan di masyarakat.
![]()
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan. (Sumber: Kolase Tim tvOnenews)
Hingga kini, belum ada kepastian apakah Arya Daru meninggal karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.
Jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan: kepala terlilit lakban kuning dan tubuhnya terbungkus selimut.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, dan sidik jarinya ditemukan pada lakban. Meski hal ini memperkuat dugaan bunuh diri, pihak kepolisian belum menutup kemungkinan adanya unsur pembunuhan.
CCTV dan Bukti Digital Masih Diperiksa
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Arya keluar dari kamarnya pukul 23.24 WIB sambil membawa kantong plastik hitam dan kembali tanpa kantong tersebut.
Istrinya, yang berada di Yogyakarta, sempat menghubungi penjaga kos beberapa kali karena tidak bisa menghubungi Arya, hingga akhirnya jenazah ditemukan pada pagi hari.
Polda Metro Jaya masih menunggu hasil autopsi lengkap serta pemeriksaan bukti digital seperti ponsel, laptop, dan CCTV.
Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menyatakan, “Kami harap memang sesegera mungkin, kalau bisa minggu ini ya bagus, sehingga terangnya peristiwa, hasil otopsi, nanti kita juga bisa sandingkan dengan beberapa hal yang mereka (polisi) dapatkan,” seperti dikutip dari Antara pada Selasa.
Namun, hingga kini belum ada kesimpulan final yang dirilis ke publik.
Analisis Hotman Paris soal Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Sebagai seorang praktisi hukum, Hotman Paris menyampaikan analisisnya terhadap dugaan bunuh diri.
Dalam wawancara yang diunggah ke kanal YouTube Intens Investigasi, Hotman menyampaikan pandangannya secara tegas.
“Kalau saya pribadi berpendapat. Saya yakin dia itu korban pembunuhan. Enggak mungkin ada orang melakban dia sendiri sampai mati,” tegas Hotman.
Menurutnya, dari sudut pandang hukum dan logika, seseorang tidak mungkin bisa melakban kepala sendiri hingga kehabisan napas, apalagi dengan hasil yang begitu rapi.
Load more