Jauh Sebelum Ruben Onsu Imami Desy Ratnasari, Ahli Firasat Sudah Terawang Kalau Hubungan Mereka Berdua Itu …

tvOnenews.com - Ruben Onsu kembali menjadi sorotan setelah potret dirinya menjadi imam salat bagi Desy Ratnasari dan putrinya, Nasywa, tersebar luas di media sosial. 

Dalam momen yang viral itu, Ruben Onsu terlihat khusyuk memimpin salat di sebuah musala kecil. 

Kehadiran Ruben Onsu dan Desy Ratnasari dalam momen spiritual tersebut memunculkan beragam spekulasi dari publik.

_{Ruben Onsu menjadi imam salat berjamaah bagi Desy Ratnasari dan Nasywa. (Sumber: YouTube/MOP Channel)}

Tak hanya karena momen salat tersebut, kedekatan Ruben dan Desy sudah lama menjadi bahan perbincangan warganet. 

Terlebih, Ruben disebut telah menjadi mualaf setelah empat tahun mempelajari agama Islam, dibimbing oleh Habib Usman Bin Yahya. 

Langkah spiritual Ruben yang serius ini semakin membuat publik penasaran dengan hubungan pribadinya, terutama setelah ia terang-terangan menunjukkan perhatian khusus kepada Desy, seperti saat memberi hadiah ulang tahun yang viral di media sosial.

Kemesraan mereka pun terlihat semakin tak bisa ditutupi. Apalagi setelah momen di mana Ruben Onsu memimpin salat berjamaah yang diikuti oleh Desy Ratnasari dan Nasywa tersebar. 

Dalam potret yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @by_abank dan video yang turut diunggah di kanal YouTube MOP Channel, Ruben tampil santai dengan polo shirt biru muda, sementara Desy terlihat anggun dengan mukena ungu bermotif. 

Reaksi publik pun beragam, ada yang mendukung, namun tak sedikit pula yang bertanya-tanya soal keseriusan hubungan mereka.

_{Desy Ratnasari dan Ruben Onsu. (Sumber: YouTube/MDTV Official)}

Menariknya, jauh sebelum momen ini menjadi viral, seorang ahli firasat bernama Wirang Birawa ternyata sudah menerawang hubungan antara Ruben Onsu dan Desy Ratnasari.

Dalam penglihatannya, ia menyatakan bahwa hubungan keduanya bukan sekadar rekan biasa.

"Kalian tidak bisa menyembunyikan perasaan kalian di hadapan banyak orang meski saat ini kalian berusaha saling menebak satu sama lain apa yang kalian sukai agar tidak menyinggung satu sama lain," ujar Wirang Birawa.

Ia juga menambahkan bahwa ada ketidakyakinan dalam diri masing-masing yang membuat mereka belum sepenuhnya terbuka satu sama lain.

"Kalian lagi menjaga kekurangan dalam diri kalian karena ada rasa tidak percaya diri, khawatir perasaan ini tidak bisa bersatu, sehingga kalian masih ada yang ditutupi satu sama lain di antara kalian," tambahnya.

Lebih mengejutkan lagi, Wirang mengatakan bahwa salah satu dari mereka sudah merasa memiliki sepenuhnya, menunjukkan tanda-tanda hubungan yang jauh lebih dari sekadar sahabat.

_{Ruben Onsu dan Desy Ratnasari. (Sumber:  youtube trans tv)}

"Bahkan satu di antara kalian sudah berusaha dominan untuk menguasai waktu dan kehidupan satu sama lain, artinya sudah merasa memiliki seutuh dan sepenuhnya," tegas Wirang.

Namun di sisi lain, Wirang juga menyebut bahwa pihak yang satu belum sepenuhnya "menyetujui" atau membuka diri secara total.

"Dia yang berusaha dominan itu menganggap sudah memiliki seutuhnya, padahal yang satunya belum approve sama sekali, masih setengah-setengah. Tapi yang satunya lebih dominan dan merasa, 'Sepertinya kita sudah jalan sekian lama, loh.' Perasaan yang sangat lama dan kuat sekali perasaannya," lanjutnya.

Bahkan, Wirang melihat bahwa pasangan ini hampir mendekati kata sempurna.

"Jadi mereka masih menutupi saat ini, masih menutupi supaya si dia tidak mengetahui kekuranganku. Tapi sebenarnya mereka tidak memiliki kurang satu sedikitpun, kecil. Artinya mereka begitu mendekati kata sempurna," pungkasnya.

Kini publik hanya bisa menunggu, apakah langkah spiritual dan kedekatan emosional yang terjalin antara Ruben Onsu dan Desy Ratnasari akan membawa mereka ke arah hubungan yang lebih serius. 

_{Kolase foto Desy Ratnasari dan Ruben Onsu, Ahli firasat Wirang Birawa. (Sumber: Instagram @ivangunawanprive @wirangbirawa)}

Jika benar kata Wirang Birawa, bisa jadi momen Ruben menjadi imam salat hanyalah awal dari babak baru dalam kehidupan mereka yang lebih sakral dan bermakna.

(anf)