Sarwendah Didatangi Sosok Ini Hingga Buat Trauma, Rupanya Ulah Ruben Onsu yang Bikin Dia Sampai...
- Kolase tvOnenews / YouTube ADIEZ GILANG - Sarwendah Official
Jakarta, tvOnenews.com - Nama artis Sarwendah kembali menjadi sorotan hangat publik setelah didatangi oleh dua debt collector untuk mencari mobil mewah milik Ruben Onsu di rumahnya.
Kedatangan mendadak itu, langsung memicu tekanan mental bagi Sarwendah terutama karena posisi mobil tersebut sama sekali tidak ada di rumahnya.
Melalui kejadian tersebut, muncul berbagai pertanyaan mengenai keamanan dan kenyamanan keluarganya.
Saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, ex member Cherrybelle itu mengakui insiden tersebut membuatnya sangat terguncang. Ia akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan profesional demi menjaga kesehatan mentalnya.
"Aku ke psikolog, iya," ucapnya Sarwendah singkat kepada awak media.
Pada saat situasi tersebut, Sarwendah mengungkapkan bahwa dirinya merasa terpojok karena dua penagih hutang itu terus mendesak tentang keberadaan mobil yang bukan dalam kendalinya.
“Aku cuma mau nanya, Kak, kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget nggak? Takut nggak? Gitu aja," tanya Sarwendah.
Kekhawatiran Sarwendah semakin bertambah mengingat ia harus menjaga keamanan anak-anaknya yang tengah berada di dalam rumah. Kondisi tersebut membuatnya refleks memprioritaskan keselamatan kedua putrinya dari kemungkinan tekanan atau trauma.
"Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya," tambahnya.
Terkait perkara utang piutang dan sengketa kendaran Ruben Onsu, Sarwendah memilih untuk tidak memberikan penjelasan panjang.
Ia menilai bahwa seluruh urusan hukum lebih baik ditangani oleh pengacaranya demi menghindari kesalahpahaman yang bisa memperburuk situasi.
"Sudah dijawab semuanya sama pengacara aku, ya. Jadi aku harap semuanya bisa baik-baik. Kalian tahu, aku orangnya sangat private. Kalian juga tahu aku sangat cinta damai, gitu," kata Sarwendah.
Ia juga menegaskan, bahwa setiap langkah yang dirinya ambil selalu mempertimbangkan kondisi psikologis anak-anaknya.
“Dan aku sangat memikirkan apapun untuk anak-anak aku, gitu. Jadi, aku nggak mau nanti malah jadi disalahkan atau kayak gimana, salah ngomong, nanti diapa-apain gitu. Jadi ya udah di ranahnya pengacara, ya aku ke lawyer, manut aja deh," tegasnya.
Load more