Tinggal di Negeri Ginseng, Megawati Hangestri Bongkar Toleransi Red Sparks soal Makanan Haram: Biasanya…
- KOVO
Pengalaman Megawati di Red Sparks menjadi bukti bahwa keberagaman bisa diterima dengan baik dalam dunia olahraga profesional.
Klub tak hanya menilai atlet dari kemampuan di lapangan, tetapi juga mampu membangun hubungan personal yang erat, memahami budaya dan nilai-nilai yang dibawa oleh sang atlet.
Kini, meski Megawati telah resmi meninggalkan Red Sparks, kenangannya akan klub tersebut takkan mudah dilupakan.
Dalam salah satu pernyataannya, Megawati mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari tim itu selama dua musim.
“Senang banget karena saya sudah dua tahun di sini, saya banyak pengalaman di sini,” ujar Megawati usai bertolak dari Bandara Korea Selatan, menuju Indonesia.
Alasan Megawati untuk tidak memperpanjang kontrak juga terbilang menyentuh.
Ia mengaku ingin lebih dekat dengan keluarga, terutama sang ibu yang menjadi satu-satunya orang tua yang tersisa.
“Sudah dua tahun aku jauh dari orang tua [di Indonesia], orang tua saya tinggal satu-satunya yaitu ibu, jadi harus peduli,” ucap Megatron, sapaan akrab Megawati.
Keputusan tersebut pun mendapatkan banyak dukungan dari para penggemarnya, baik di Indonesia maupun Korea Selatan.
Banyak yang menilai bahwa meski tak lagi bermain di Liga Korea, Megawati tetap menjadi ikon penting dalam dunia voli Asia, dan keputusan untuk pulang adalah langkah yang bijaksana. (adk)
Load more