Sudah Harganya Mahal, Pertamax Benar-benar Bikin Filter Bensin jadi Kotor? YouTuber ini Buktikan Langsung Tanpa Basa-basi, Hasilnya kok...
- Tangkapan Layar Youtube Dokter Mobil Indonesia
tvOnenews.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan sejumlah mobil mogok setelah mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Dalam video tersebut, beberapa pengemudi menunjukkan bahwa bensin yang dikeluarkan dari tangki mobil mereka berwarna biru dengan bau yang tidak biasa.
Hal ini memicu dugaan bahwa bahan bakar yang mereka gunakan telah terkontaminasi atau memiliki kualitas yang buruk hingga merusak sistem bahan bakar kendaraan mereka.
Fenomena ini mengundang banyak pertanyaan: Apakah mungkin bensin yang buruk menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan?
Apa faktor utama di balik kejadian ini, dan bagaimana cara mencegahnya?
Para ahli otomotif menjelaskan bahwa kerusakan akibat bensin yang terkontaminasi dapat bervariasi, mulai dari penyumbatan pada filter bahan bakar hingga gangguan pada pompa bensin dan injektor mesin.
CEO Dokter Mobil Indonesia, Thayne Lika atau yang akrab disapa Lung Lung, mengungkapkan melalui kanal YouTube-nya bahwa jika bensin mengandung air atau kotoran, partikel-partikel tersebut dapat mengendap dan menyumbat sistem bahan bakar mobil.
- Tagkapan layar youtube Dokter Mobil Indonesia
“Endapan ini bisa berasal dari tangki penyimpanan SPBU yang tidak terawat dengan baik,” ujar Ko Lung Lung, Founder Dokter Mobil Indonesia.
Salah satu penyebab utama dari mobil mogok setelah pengisian bahan bakar adalah kontaminasi di dalam bensin.
Hal ini sering kali disebabkan oleh tangki penyimpanan di SPBU yang tidak dibersihkan secara rutin, sehingga kotoran mengendap dan terbawa ke dalam kendaraan saat pengisian berlangsung.
“Kalau lo orang mau, dia (POM bensin) kan pompa bensinnya kan kecil. Nah filternya tuh kayak kapas doang. Nah, itu nyaringnya di situ, dan kotorannya memang benar itu kan sedimentasi, ya sedimentasi itu bentuk kotorannya kayak begitu ketika dia nempel di fillernya. Biasanya sih menurut gua sih jarang (diganti) dan hampir enggak pernah ya,” jelasnya.
Sedimentasi ini dapat berbentuk partikel halus berwarna putih atau abu-abu yang kemudian menyumbat aliran bahan bakar.
Fungsi filter bensin sendiri adalah menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin. Namun, jika filter sudah terlalu kotor, maka akan terjadi penyumbatan yang dapat menghambat aliran bahan bakar menuju mesin kendaraan.
Selain itu, ada kekhawatiran dari sejumlah pengemudi bahwa bensin yang digunakan mungkin sudah kadaluwarsa atau mengalami penurunan kualitas.
Meski bensin memang bisa mengalami degradasi, namun hal ini jarang terjadi dalam waktu singkat.
Bensin yang tersimpan dalam kondisi tertutup dan di SPBU yang memiliki rotasi stok cepat umumnya tetap dalam kondisi baik.
“Kalau POM Bensinnya ramai itu biasanya sih lu enggak bakal dapat bensin basi sih. Bensin untuk basi itu jangka waktunya lama loh maksudnya enggak 3 hari kemudian basi enggak karena mereka kan ditutup,” jelasnya.
Namun, jika bensin tercampur dengan air atau kotoran, kualitasnya bisa langsung menurun dan menyebabkan gangguan pada mesin kendaraan.
Oleh karena itu, memilih SPBU yang terawat dan memiliki pergantian stok bensin yang cepat menjadi langkah penting untuk menghindari masalah ini.
Keluhan Pengguna: Pertamax Bikin Filter Bensin Jadi Kotor?
Di sisi lain, sejumlah warga mengeluhkan bahwa bahan bakar Pertamax membuat filter bensin mereka lebih cepat kotor.
Keluhan ini banyak disampaikan melalui media sosial maupun forum otomotif, di mana beberapa pengguna mengungkapkan bahwa setelah menggunakan Pertamax dalam jangka waktu tertentu, mereka menemukan filter bensin kendaraan mereka lebih banyak mengandung endapan kotoran dibandingkan biasanya.
“Setelah rutin pakai Pertamax, pas cek filter bensin, isinya banyak banget kotoran. Padahal sebelumnya jarang segini kotor,” ujar salah satu pengguna di forum otomotif.
- Tangkapan Layar Youtube Dokter Mobil Indonesia
Keluhan ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada faktor tertentu dalam bahan bakar yang menyebabkan filter bensin lebih cepat kotor, entah itu berasal dari kandungan bahan bakar itu sendiri atau dari tangki penyimpanan di SPBU.
Tips Menghindari Kerusakan Akibat Bensin Kotor
Agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan terhindar dari masalah akibat bensin kotor atau terkontaminasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Bersihkan Tangki Bensin Secara Berkala
Jika merasa kualitas bahan bakar di SPBU yang sering digunakan kurang baik, lakukan pembersihan tangki bensin secara berkala.
Beberapa mekanik menyarankan pembersihan tangki bensin setiap 1-2 tahun untuk mencegah penumpukan kotoran.
Ganti Filter Bensin Secara Rutin
Filter bensin memiliki fungsi penting dalam menyaring kotoran agar tidak masuk ke mesin.
Oleh karena itu, pastikan mengganti filter bensin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan atau jika performa kendaraan mulai menurun.
Gunakan SPBU yang Terpercaya dan Ramai
SPBU yang ramai biasanya lebih terjaga kualitas bahan bakarnya karena stok bensin terus diperbarui. Hindari SPBU yang sepi atau tampak kurang terawat.
Periksa Kualitas Bensin Jika Terjadi Masalah
Jika kendaraan mengalami kendala setelah mengisi bensin, segera lakukan pengecekan di bengkel untuk memastikan apakah ada kotoran atau endapan dalam sistem bahan bakar.
Hindari Mengisi Bensin Saat Tangki Hampir Kosong
Mengisi bahan bakar saat tangki hampir kosong dapat meningkatkan risiko kotoran di dasar tangki kendaraan ikut tersedot ke sistem bahan bakar. Sebaiknya isi bahan bakar saat masih tersisa sekitar seperempat tangki.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pengemudi dapat mengurangi risiko kerusakan akibat bahan bakar yang tidak berkualitas dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. (udn)
Load more