ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Blusukan Ke Cirebon, Menko Muhaimin Jawab Curhatan Nelayan Soal Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Salah satunya datang dari Kusnali yang merupakan seorang nelayan. Ia mencurahkan isi hatinya yang khawatir karena merasa tak memiliki perlindungan sedang melaut.
Jumat, 18 Juli 2025 - 10:00 WIB
Blusukan Ke Cirebon, Menko Muhaimin Jawab Curhatan Nelayan Soal Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Sumber :
  • dok.BPJS Ketenagakerjaan

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blusukan ke Desa Ender di Kabupaten Cirebon untuk mendengar dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Salah satunya datang dari Kusnali yang merupakan seorang nelayan. Ia mencurahkan isi hatinya yang khawatir karena merasa tak memiliki perlindungan sedang melaut. 

Pihak meminta agar pemerintah memberikan bantuan sehingga para nelayan terbebas dari rasa cemas ketika mencari nafkah.

"Untuk BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan mohon dibantu karena sering ada terjadi musibah di laut, yang kapalnya tenggelam karena menabrak ombak. Orangnya sampai sakit bahkan jenazahnya sampai tidak ditemukan, tapi tidak ada bantuan dari pemerintah,"keluhnya.

Mendengar keluhan tersebut Menko Muhaimin merespon dengan memastikan bahwa Pemerintah senantiasa hadir untuk melindungi seluruh pekerja, baik dari sektor formal maupun informal termasuk nelayan.

"Kita sedang berusaha agar pemerintah pusat dan daerah bersinergi agar semuanya mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan,"jawab Menko.

Perlindungan tersebut menurut Menko Muhaimin dapat diperoleh para pekerja dengan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi nanti yang mampu tetap membayar, tapi yang tidak mampu pasti kita carikan jalan,"imbuhnya.

Untuk di wilayah Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah telah memulai skema memberikan bantuan iuran kepada lebih dari 2.000 nelayan sekitar.

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro yang turut hadir dalam kegiatan bertajuk rembug warga tersebut menjelaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hak konstitusi seluruh warga negara, khususnya para pekerja.

Namun sesuai prinsipnya yakni gotong royong, maka setiap peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan wajib membayar iuran. 

Pramudya menjelaskan besaran iuran cukup terjangkau mulai dari Rp16.800 per bulan atau hanya sekitar 500-700 rupiah per hari.

Bagi nelayan yang mampu, pihaknya mendorong agar segera mendaftar melalui berbagai kanal diantaranya Kantor Cabang, serta mitra kerjasama lainnya seperti agen perbankan, kantor pos, e-commerce, dll.

Dengan terdaftar tentu berbagai manfaat bisa didapatkan sehingga diharapkan dapat menjadi jaring pengaman bagi pekerja dan keluarganya agar tidak jatuh di jurang kemiskinan. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Prabowo dalam Inpres 8/2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT