Maruarar Tegaskan Kementerian PKP Tak Akan Utang Ke Luar Negeri untuk Sektor Perumahan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, bahwa pihaknya tidak memerlukan utang luar negeri untuk sektor perumahan.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengaku, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Presiden Prabowo untuk tidak berhutang pada tahun ini.
"Saya sudah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto bahwa untuk Kementerian PKP tidak memerlukan pinjaman luar negeri," katanya, Selasa (24/6/2025).
Ara mengungkapkan, bahwa Presiden sangat mendukung langkah tersebut. Sehingga untuk pembangunan di sektor perumahan, dana yang akan dikucurkan melalui Danantara sebesar Rp130 triliun.
"Kami tahun ini tidak ada pinjaman luar negeri, berkat dukungan luar biasa dari Bapak Presiden, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Danantara," ungkapnya.
Di sisi lain, Ara mengaku bahwa usulan mengenai pinjaman luar negeri untuk sektor perumahan tersebut bukan keluar dari mulutnya, melainkan dari anak buahnya.
"Saya yang hentikan pinjaman dari luar negeri untuk sektor perumahan. Usulan pinjaman luar negeri bukan dari saya, tapi dari Dirjen-dirjen saya," tandasnya.
Diketahui, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara siap menggelontorkan dana sebesar Rp 130 triliun untuk mendukung program 3 juta rumah sepanjang 2025.
Menurutnya, program tersebut sangat penting yang harus medapatkan dukungan bersama-sama. Ia juga mengaku telah berbicara dengan himbara yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI). (aha/nba)
Load more