Saat Ramai Kabar Reshuffle Kabinet, Prabowo Akui Cara Komunikasi Menteri Buruk, Singgung Juga Penanganan Ekonomi
- BPMI Istana Negara
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengakui komunikasi dari pemerintahan yang dipimpinnya kurang baik. Pengakuan itu diutarakan saat ramai kabar adanya reshuffle kabinet.
Kabar reshuffle kabinet Prabowo-Gibran belakangan ramai didesas-desuskan.
Reshuffle kabinet Prabowo dikabarkan akan dilakukan tak lama lagi.
Dalam kabar angin yang berhembus, Prabowo dikabarkan akan melakukan reshuffle setelah Lebaran 2025.
Belum ada keterangan resmi yang membenarkan hal itu. Namun, banyak pihak yang telah mengeluarkan pendapat tentang kabar reshuffle itu.
Menyoal cara komunikasi menterinya, Prabowo menyebut hal itu menjadi tanggung jawab dirinya sebagai pemimpin. Namun, tidak dijelaskan apakah maksudnya adalah mengarah ke reshuffle kabinet atau tidak.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.
"Saya sadar dalam beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya," kata Prabowo mengutip antara, Selasa (8/4/2025).
Terkait sarasehan ekonomi tersebut, diselenggarakan atas permintaannya agar tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global saat ini secara riil. Singkat cerita, selain cara komunikasi menteri, kondisi ekonomi Indonesia saat ini juga banyak dikaitkan dengan reshuffle kabinet.
Menurut Presiden, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.
"Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah yang saya pimpin, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan yang berlaku," kata Prabowo.
(ant/vsf)
Load more