Jakarta, tvOnenews.com - Kabar tak mengenakkan nasib buruh di tengah gejolak ekonomi kembali diungkap oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa akan ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) gelombang kedua yang diperkirakan terjadi setelah Lebaran ini.
Padahal, Indonesia telah mengalami gelombang pertama PHK yang cukup besar di tiga bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan catatan Litbang KSPI dan Partai Buruh, ada sebanyak 60 ribu buruh yang telah menjadi korban PHK di lebih dari 50 perusahaan sepanjang Januari sampai Maret 2025.
Kini, kalkulasi sementara Litbang KSPI dan Partai Buruh menyebut diperkirakan akan ada tambahan 50 ribu buruh yang bakal kena PHK dalam tiga bulan setelah diberlakukannya tarif baru dari Amerika Serikat (AS).
“Negara ini tengah menghadapi gelombang kedua Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait kenaikan tarif barang masuk ke Negeri Paman Sam,” kata Said Iqbal dilansir dari keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
Load more