Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS) di tengah gelombang perang dagang global yang dipicu kebijakan tarif impor Presiden AS, Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan salah satu jurus yang disiapkan Indonesia adalah dengan memperbesar impor produk strategis dari AS.
“Delta daripada impor ekspor kita yang bisa sampai 18 bilion dolar akan diisi dengan produk-produk yang kita impor, termasuk gandum, cotton, bahkan juga salah satunya adalah produk migas,” ujar Airlangga, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa strategi ini merupakan bagian dari pendekatan diplomatik damai yang ditempuh pemerintah Indonesia, ketimbang mengambil langkah retaliasi seperti menaikkan tarif balasan.
Langkah ini dinilai lebih efektif untuk menjaga stabilitas hubungan bilateral Indonesia-AS dan membuka peluang negosiasi dagang yang lebih setara.
“Kedutaan besar di Indonesia juga sudah melakukan komunikasi dengan USTR (United States Trade Representative), dan tentunya dalam waktu dekat USTR menunggu proposal konkret dari Indonesia,” tambahnya.
Load more