“Kami membeli banyak dari Amerika saat ini, tetapi kami perlu mendiversifikasi portofolio sehingga kami memiliki kemampuan untuk memproduksi di sini,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa Uni Eropa akan mencari sekutu lain dalam hal pasokan senjata guna memperkuat pertahanan regional.
Dalam konteks perang di Ukraina, Kallas menyebutkan bahwa negara-negara Eropa telah memasok lebih dari setengah kebutuhan amunisi Ukraina. Namun, ia mendorong agar bantuan tersebut dipercepat.
“Semua ini berjalan dengan sangat baik, tetapi kita perlu memberikan bantuan ke Ukraina secepat mungkin,” ujar Kallas.
Lebih lanjut, ia berharap pertemuan di Polandia dapat menghasilkan lebih banyak bantuan jangka pendek bagi Ukraina.
“Semakin kuat mereka (Ukraina) di medan perang, semakin kuat pula posisi mereka di meja perundingan,” pungkasnya.
Kebijakan tarif AS ini memicu kekhawatiran akan dampak buruk terhadap perekonomian global, sementara Uni Eropa berupaya mencari strategi baru untuk mengamankan stabilitas dan kemandirian ekonomi serta pertahanannya. (ant/nsp)
Load more