Bukannya Tarik Investasi Asing, Perusahaan Bos Danantara Justru Beli Perusahaan Sampah Singapura! Nilainya Hampir Rp5 Triliun
- TOBA/SEPL
Jakarta, tvOnenews.com - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang terafiliasi dengan Bos Danantara Pandu Sjahrir, baru saja menuntaskan pengambil alihan alias akuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd (SEPL).
SEPL sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pembuangan limbah atau sampah, termasuk limbah kota, industri, komersial, serta energi dari limbah (EBT).
Perusahaan yang sempat digawangi kuat oleh Luhut Binsar Pandjaitan tersebut mengakuisisi SPEL melalui anak usaha TOBA di Singapura, yakni SBT Investment 2 Pte. Ltd (SBT 2).
SBT 2 membeli SEPL dari Sembcorp Industries Ltd (SIL), perusahaan induk yang 49,4% sahamnya dimiliki Temasek Holdings (Private) Limited.
Akuisisi penuh itu melibatkan transaksi pembelian 266.563.184 lembar saham SEPL dengan total nilai transaksi sebesar 405.000.000 dolar Singapura atau setara sekitar Rp5 triliun (kurs saat ini).
Direktur TOBA Alvin Firman Sunanda dalam keterbukaan informasi 18 Maret 2025, menyampaikan bahwa Transaksi telah selesai dilaksanakan setelah terpenuhinya syarat pendahuluan yang telah disepakati sebelumnya berdasarkan Perjanjian Pembelian Saham tanggal 8 November 2024.
"...yaitu (i) telah diperolehnya persetujuan atas Transaksi dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 20 Desember 2024, dan (ii) persetujuan tertulis dari JTC Corporation dan National Environment Agency Singapura.," kata Alvin dikutip di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
SEPL diketahui memiliki dua anak usaha, yakni SembWaste Pte. Ltd (SW) dan Sembcorp Enviro Services Pte. Ltd (SES), di mana saham keduanya dikuasai oleh SEPL.
Kegiatan usaha SW adalah pengumpulan limbah yang mencakup pembuangan sampah, layanan daur ulang, dan pemrosesan. Sedangkan, kegiatan usaha SES adalah pengumpulan limbah, yang mencakup pengelolaan limbah padat.
Dengan akuisisi SBT 2 ke SEPL, maka kedua anak usaha tersebut yakni SW dan SES juga akan digenggam oleh anak usaha TOBA.
"Seluruh staf SEPL, SW, dan SES akan tetap dipekerjakan dengan status yang sama, selama setidaknya 24 bulan setelah penyelesaian Transaksi dan tidak akan diberhentikan tanpa alasan yang jelas," jelas Direksi TOBA dalam dokumen Transaksi Material.
TOBA, Pandu Sjahrir, dan Luhut
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) saat ini bergerak di lini bisnis ketenagalistrikan, pertambangan, dan perkebunan.
Load more