Pemerintah terus memantau kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat agar akses pasar Indonesia ke sana tetap aman, tanpa terganggu oleh wacana kenaikan tarif tersebut.
Menurut Mendag, penting bagi Indonesia untuk menjaga hubungan perdagangan yang stabil dengan Amerika Serikat agar ekspor Indonesia tetap dapat mengalir ke pasar tersebut.
Selain itu, pentingnya memastikan bahwa akses pasar Amerika Serikat ke Indonesia tidak terganggu, meskipun perdagangan Indonesia dengan negara tersebut cukup besar.
"Jadi ini dalam waktu dekat ini gimana supaya akses pasar kita ke sana aman. Tetapi akses Amerika ke sini juga jangan diganggu gitu. Jadi karena kita terlalu besar ya, terlalu besar ekspor ke sananya. Ya itu kita jaga dulu, yang penting itu dulu," jelasnya.
Budi berharap bahwa Indonesia tidak akan dikenakan tarif tambahan oleh Amerika Serikat, meskipun desas-desus tentang kemungkinan tarif tersebut.
"Ya mudah-mudahan nggak, mudah-mudahan nggak (kena kenaikan tarif)," kata dia.
Kendati demikian, Mendag menilai saat ini posisi perdagangan Indonesia dengan Amerika masih aman, meskipun tetap mewaspadai terhadap kebijakan yang akan diumumkan pada tanggal 2 April 2025.
Load more