Profil PT Sanken Indonesia, Perusahaan Jepang di Cikarang Mau Tutup Pabrik pada Juni 2025: Ternyata Sudah Turunkan Produksi Bertahap
- Sanken
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum lama ini mengonfirmasi bahwa pabrik PT Sanken Indonesia yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, akan berhenti beroperasi.
Penutupan pabrik PT Sanken Indonesia itu memicu banyak pertanyaan tentang alasan penutupan serta bagaimana nasib pekerja sekaligus dampaknya terhadap industri elektronik di Tanah Air.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin, Setia Darta, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyampaikan rencana penutupan pabrik melalui sistem perizinan online (OSS).
Diketahui bahwa Produksi di pabrik tersebut mengalami penurunan bertahap, dengan tingkat utilitas yang hanya mencapai 14% pada tahun 2024.
Setia menambahkan, keputusan menutup pabrik di MM2100 Cikarang berasal langsung dari induk perusahaan di Jepang, yang ingin mengalihkan fokus ke produksi semikonduktor.
"Karena permintaan dari mother company di Jepang untuk menutup line produksi di Indonesia yang untuk nanti akan dipindahkan ke Jepang untuk menjadi semikonduktor di Jepang," ungkapnya.
Profil PT Sanken Indonesia
Pabrik PT Sanken Indonesia yang akan berhenti produksi diketahui bukan bagian dari PT Sanken Argadwija dan tidak memproduksi peralatan rumah tangga.
Banyak yang keliru menganggap keduanya terkait, padahal kedua perusahaan ini berdiri secara terpisah tidak saling terafiliasi..
Berdasarkan situs resminya, PT Sanken Indonesia merupakan anak usaha dari perusahaan listrik asal Jepang, Sanken Electric Co. Ltd. Perusahaan ini awalnya bernama Toho Sanken Electric Co. Ltd saat didirikan pada 1946, sebelum berubah nama menjadi Sanken Electric Co. Ltd pada Juni 1962.
Sanken mulai beroperasi di Indonesia melalui PT Sanken Indonesia sejak 1997. Pabriknya berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Block GG-8, Jalan Jawa, Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Sejarah perusahaan ini berawal dari Laboratorium Riset Industri Toho yang didirikan pada Oktober 1937 untuk meneliti prototipe penyearah selenium. Setelah Perang Dunia II, kepala laboratorium semikonduktor Toho, Tetsuji Kotani, mengambil alih teknisi dan fasilitasnya, lalu mendirikan Toho Sanken Electric Co. Ltd.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin, 10 Februari 2020, posisi Presiden Direktur PT Sanken Indonesia dipegang oleh Yoshiyuki Sone dengan General Manager-nya adalah Makoto Koga.
Load more