Nilai Perdagangan RI-Inggris Tembus US$3 Miliar, Ketum Kadin Ungkap Peluang Kerja Sama Lebih Besar di Sektor Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan pertemuan dengan British Group Inter-Parliamentary Union (BGIPU) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dalam pertemuan itu, Kadin membahas mengenai kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Inggris.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyebut bahwa pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Charles III ke Istana Buckingham, London, Inggris pada bulan November 2024 lalu. 

"Ini melanjuti kunjungan Pak Presiden Prabowo November lalu dimana bertemu dengan Raja dan juga Prime Minister," kata Anindya Bakrie.

Anindya mengungkapkan, hubungan Indonesia dan Inggris terjalin sangat baik, hal ini terlihat dalam nilai total nilai perdagangan antara keduanya mencapai 3 miliar dolar AS. 

Anin berharap dengan pertemuan ini keduanya dapat meningkatkan perdagangan jauh dari total sebelumnya. 

"Saya melihat antara Indonesia dan Inggris ini hubungannya (soal perdagangan) baik, kira US$3 miliar, tapi bisa ditingkatkan lebih jauh," ucapnya. 

Ketua Umum Kadin ini menilai, bahwa banyak peluang kerjasama dari berbagai sektor terutama kesehatan dan renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT).

"Dan terlihat memang UK itu dari sisi servisnya, edukasi, kesehatan itu sangat-sangat besar selain daripada mereka juga fokus kepada Renewable Energy," tandasnya. (aha/rpi)