Menhub: Realisasi Pergerakan Masyarakat Saat Nataru Turun, Salah Satunya karena Tak Ada Biaya

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa realisasi pergerakan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mencapai 94,67 juta orang.

Dudy menyampaikan, data tersebut diperoleh berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan Kemenhub bersama pemangku kepentingan lainnya.

"Dengan jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antarprovinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 juta orang," kata Dudy, Senin (6/1/2025).

Lebih lanjut Dudy mengatakan bahwa realisasi orang yang berpergian pada masa libur akhir tahun tersebut lebih kecil 14,46 persen dari hasil survei potensi pergerakan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 110,67 juta orang

"Dan turun sebesar 24,92 persen dari realisasi Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yaitu sebesar 126 juta," ucap Dudy.

Menurut Dudy, sejumlah faktor menjadi penyebab turunnya realisasi pergerakan masyarakat pada mudik Nataru 2025. Seperti faktor cuaca, tidak diberikannya izin, dan tidak cukup biaya.

"Serta Idul Fitri yang berdekatan jaraknya di Maret 2025 menjadi alasan utama bagi sebagian masyarakat untuk membatalkan perjalanan mereka," kata dia.

Dudy mengatakan bahwa Kemenhub bersama kementerian dan lembaga terkait telah melakukan persiapan penyusunan kebijakan, sosialisasi kebijakan, pembentukan posko, dan menyelenggarakan monitoring serta evaluasi secara terpadu selama libur akhir tahun.

"Alhamdulillah, secara umum penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 berjalan dengan lancar, aman, dan selamat," pungkas dia.(ant/nba)