Hadiri Link and Match Kemenperin RI, Anindya Bakrie: Program Ini Sesuai Cita-cita Kadin

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan bahwa kegiatan Link and Match - Temu Bisnis dan Workshop IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar sesuai dengan cita-cita Kadin.

Hal ini diucapkan dirinya saat sambutan di Ruang Garuda Lantai 2, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12/2024).

“Saya sangat bahagia melihat acara ini, merasa benar-benar baik. Dan memang ini sangat identik dengan apa yang dicita-citakan oleh Kadin. Karena Kadin itu kan kamar dagang dan industri,” ungkap Anindya.

“Dalam program ini kita lihat dua-duanya dapat mematuhi industri-nya. Di mana industrialisasi untuk Kadin di Indonesia lebih banyak lagi. Tapi perdagangan juga.” kata Anindya.

Selain itu, Anindya menyebutkan bahwa jumlah daripada APM Tier 1 sekitar 57-an. Transaksi memiliki target Rp30 miliar pertahun, dan sekarang  menjadi luar biasa karena menuju Rp113 miliar.

“Dan memang tugas kami adalah membangun satu perumahan industri. Yang pertama, menjadi wadah dunia usaha. Jadi kami punya jaringan dari seluruh perusahaan Indonesia, termasuk koperasi dan juga perusahaan,” terang Anindya.

“Jadi kita harus menempatkan industri-industri. Jadi bersama-sama marilah kita manfaatkan jaringan kami untuk membuat link and match yang sudah cantik ini dibuat oleh perindustrian Indonesia dan astra grup, salah satu dengan contoh yang baik, kita bisa senang merasakan,” papar Anindya. 

Sebagai informasi program Link and Match IKM Komponen Otomotif yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian adalah untuk mencari Sumber Daya Manusia (SDM) dari dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, usaha, dan industri. 

Selain itu, konsep ini juga upaya untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja agar para lulusan nantinya memiliki kompetensi yang relevan dan siap langsung terjun ke dunia kerja. (ars/nsp)