Proyek ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan hibah senilai 7,6 juta dolar AS dari United States Trade and Development Agency (USTDA) pada 20 September 2024.
Under Secretary of Commerce for International Trade, Marisa Lago, menyampaikan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah AS dalam mendukung pembangunan IKN.
"Kerja sama yang kami berikan bentuk komitmen Pemerintah Amerika Serikat dukungan pembangunan IKN dan hubungan erat antara kedua negara," ujar Marisa Lago.
Menurutnya, pembangunan ICCC adalah proyek hibah USTDA terbesar dengan partisipasi delapan perusahaan global asal AS.
Perusahaan-perusahaan seperti Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, MMCG, dan Motorola akan berperan dalam mengintegrasikan teknologi kota cerdas di IKN.
"Kami bangga dapat berkolaborasi dalam mewujudkan visi itu, kembangkan bidang teknologi dan kota cerdas," tambah Lago.
Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat ini menunjukkan langkah konkret menuju pembangunan kota masa depan yang berbasis teknologi dan keberlanjutan. (rpi)
Load more