Punya Harga Pasar Rp69 Miliar, Kevin Diks Bakal Jadi Pemain Termahal Kedua di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan amunisi. Pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy dipastikan akan bergabung membela Skuad Garuda.

Kevin Diks dipastikan pemain yang bukan pemain sembarangan. 

Namun untuk menantikan debut Kevin Diks, suporter Timnas Garuda harus lebih bersabar untuk menantikan aksi Kevin Diks di lapangan hijau.

Sebab, PSSI menyebut Kevin Diks baru bisa berlaga untuk membela Timnas Indonesia pada Maret 2025. Hal itu karena proses naturalisasi yang harus terlebih dahulu ia jalani.

Artinya, Kevin Diks melewati beberapa laga penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, seperti Indonesia vs Jepang dan Indonesia vs Arab Saudi. Keduanya berlangsung pada November 2024.

"Kemungkinan berat untuk main di November, mudah-mudahan main di bulan Maret (2025)," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, selat siaran akun PSSI yang dilansir pada Minggu (27/10/2024).

Walau belum bisa berlaga, kehadiran Kevin Diks mendapat perhatian banyak kalangan.

Kehadirannya di Timnas Indonesia langsung mengubah komposisi top 3 pemain termahal.

Market value atau nilai pasar Timnas Indonesia pun ikut terdongkrak.

Nilai Pasar Kevin Diks

Nilai pasar Kevin Diks dihargai Transfermarkt sebesar 4 juta euro atau setara Rp69,53 miliar.

Dengan nilai itu, ia menempati urutan kedua pemain termahal yang menaji asuhan Shin Tae-yong.

Berdasarkan transfermarkt, tiga pemain termahal Timnas Indonesia saat Kevin Diks sudah bergabung adalah Mees Hilgers, Kevin Diks dan Tom Haye.

Mees Hilger memiliki nilai pasar Rp173,82 miliar, disusul Kevin Diks dengan Rp69,53 miliar dan Thom Haye Rp52,14 miliar.

Market value Timnas Indonesia juga akan naik sudah pasti dengan adanya pemain berdarah Ambon itu. Naik menjadi Ro480,53 miliar.

Profil Kevin Diks

Kevin Diks merupakan pemain profesional yang masih berusia 28 tahun.  Saat ini dia bermain untuk club FC Copenhagen di Liga Denmark.

Dia memiliki darah Ambon di tubuhnya.

Sebagai pemain sepak bola, ia ditakuti karena kemampuan bertahannya, karena didukung dengan postur badannya yang tinggi dan besar.

Ia bisa bermain fleksibel di beragam posisi barisan belakang lapangan.