PSSI Pasang Target Besar! Pelatih Baru Timnas Indonesia Tak Bakal Dipecat Sebelum Lolos Piala Dunia 2030?
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan komitmennya dalam membangun timnas Indonesia secara berkelanjutan.
Hal tersebut tercermin dari sejumlah kesepakatan penting yang telah dicapai bersama pelatih kepala baru timnas Indonesia sebagai bagian dari strategi jangka panjang federasi.
Informasi itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, seusai pertemuan internal Exco PSSI. Pernyataan tersebut mendapat perhatian luas, termasuk dari publik sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Arya, PSSI telah menyepakati target ambisius bagi pelatih baru timnas Indonesia, yakni membawa skuad Garuda bersaing dalam perebutan tiket ke Piala Dunia 2030.
Target tersebut dipandang sebagai tonggak strategis yang menandai perubahan orientasi PSSI dari pendekatan jangka pendek menuju pembangunan sepak bola nasional yang lebih terstruktur.
“Target utamanya adalah Piala Dunia 2030. Ini menjadi bagian dari visi jangka panjang PSSI untuk meningkatkan level sepak bola Indonesia,” ujar Arya Sinulingga.
Salah satu poin utama dalam kesepakatan tersebut adalah komitmen PSSI terhadap stabilitas kepelatihan.
Seluruh anggota Exco PSSI sepakat untuk tidak melakukan pergantian pelatih di tengah jalan, terlepas dari hasil yang mungkin diperoleh dalam periode tertentu.
“Pada pertemuan anggota Komite Eksekutif PSSI kemarin, kami berkomitmen bahwa apa pun yang terjadi, kami tidak akan mengganti pelatih tersebut,” kata Arya.
Komitmen ini dinilai sebagai perubahan signifikan dalam pola manajemen sepak bola Indonesia, yang selama ini kerap diwarnai pergantian pelatih dalam waktu singkat akibat tekanan hasil pertandingan.
Arya menambahkan, stabilitas menjadi faktor penting agar program pembangunan timnas dapat berjalan konsisten.
Menurutnua, PSSI tidak ingin kembali mengulang kegagalan strategi masa lalu, ketika target jangka panjang kerap terhenti akibat kurangnya kesabaran dan kesepakatan internal.
Dari sisi kontrak, pelatih baru timnas Indonesia akan diikat dengan skema 2+2 tahun. Artinya, setelah dua tahun pertama, PSSI memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak selama dua tahun berikutnya, apabila target profesional dan pengembangan tim dinilai tercapai.
Skema kontrak tersebut sebelumnya juga diterapkan pada pelatih timnas Indonesia dan dinilai memberikan keseimbangan antara komitmen jangka panjang dan fleksibilitas manajemen.
Load more