"Setahu saya, tidak ada perusahaan yang mulanya tidak dari UMKM. Gak bisa tiba-tiba besar. Jadi, kebanggaan dan kepercayaan diri ini harus ada karena mental kewirausahaan itu mulai dari percaya diri," ungkapnya.
Anindya menambahkan, ada beberapa tantangan yang biasanya dihadapi para pelaku UMKM. Pertama adalah strategi bisnis terkait branding dan marketing.
Tantangan kedua biasanya terkait dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Para pelaku UMKM biasanya mencari SDM dari lingkungan terdekat seperti keluarga dan teman dekat.
Kemudian, tantangan berikutnya adalah akses terhadap teknologi digital dan juga regulasi.
"Dan tentunya permodalan. Ini suatu hal yang klasik," ujarnya.
Anindya selanjutnya membagikan tips agar para pelaku UMKM bisa naik kelas. Yang pertama adalah soal mindset atau pola pikir.
Kemudian soal penambahan nilai, digitalisasi data dan marketing, serta pro aktif kepada organisasi pengusaha seperti Kadin sebab Kadin memiliki upaya untuk membantu UMKM dengan cara 360 derajat. Di antaranya membantu memecahkan masalah pada akselerasi akses pasar, termasuk ke luar negeri.
Load more