Drajad berharap dengan kegiatan vaksinasi ini, dapat menekan angka sakit dan angka kematian hewan ternak di Kabupaten Kulon Progo. Setidaknya apabila tertular, gejala sakitnya tidak akan separah jika tidak mendapatkan vaksin.
"Kami memberikan sosialisasi, informasi dan edukasi kepada peternak untuk mencegah penyebaran PMK dan langkah yang dilakukan peternak bila hewan ternak terkena PMK," katanya.
Seperti diketahui, penyakit hewan menular pada hewan ternak, yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali mewabah di Indonesia. Pada Desember 2024, kasus PMK kembali meledak di daerah Jawa Timur. Kemudian, bulan Januari, wabah PMK sudah mencapai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta bagian timur.
"Kabupaten Kulon Progo dengan sigap langsung mengadakan kegiatan vaksinasi PMK," katanya. (ant/dan)
Load more