Aceh Barat, Aceh - Tim Gabungan dari Polres Aceh Barat, Kodim 0105 dan Disperindagkop Aceh Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga pangan di Pasar Tradisional Meulaboh, Selasa (20/09/2022).
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Barat, Fauzi mengatakan, dari hasil pemantauan harga pangan dan sembako di Meulaboh masih dalam kategori stabil.
“Setelah kita cek bersama sama harga sembako dan pangan stabil tidak mengalami kenaikan paska kenaikan BBM,” kata Fauzi.
Menurutnya, walaupun ada kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar dan tidak terlalu mengganggu proses jual beli di pasar.
Fauzi menjelaskan, harga bahan pokok di Pasar Bina Usaha Meulaboh relatif stabil dibandingkan minggu lalu dan mengalami penurunan untuk bawang merah dan sayur mayur lain.
Seperti harga bawang Merah dengan harga Rp35.000 per Kilogram, Bawang Merah jenis Bombay dengan harga Rp14.000 per Kilogram, Cabai Merah besar dengan harga Rp60.000 per Kilogram, Cabai Rawit dengan harga Rp50.000 per Kilogram.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso menyampaikan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah hukum setempat berhasil menekan laju inflasi pasca kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berimbas kepada berbagai bahan pangan.
"Di Aceh Barat harga stabil dan cenderung turun, jadi inflasi sudah bisa ditekan dengan baik oleh semua unsur Forkopimda bekerjasama dengan baik," katanya.
Selain melakukan pengecekan harga, Polres Aceh Barat juga memberikan bantuan berupa beras kepada pedagang kaki dan penjual ikan. Sejauh ini pihaknya telah sudah menyalurkan lima ton beras untuk masyarakat Aceh Barat yang terdampak langsung kenaikan harga BBM tersebut.
“Jadi inflasi sudah berhasil ditekan dengan baik oleh semua unsur Forkopimda dan bekerjasama dengan baik untuk Aceh Barat. Untuk bantuan sosial kita membakukan setengah ton beras, kepada pedagang kaki lima sebagai bantalan ekonomi imbas dari kenaikan BBM,” jelas Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso.
Di sela kegiatan tersebut Kapolres Aceh Barat juga membawa setengah ton beras 100 Zak beras yang dibagikan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi Pasar Bina Usaha Meulaboh.
"Kemudian untuk bantuan sosial kita salurkan hari ini setengah ton beras bagi pedagang kaki lima, ini maksudnya sebagai bantalan ekonomi bagi mereka yang terimbas kenaikan BBM. Sampai hari ini sudah sekitar 5 ton beras yang kita salurkan," jelas AKBP Pandji Santoso. (Kha/Aag)
Load more