ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketua PPK di Madina Meninggal Minum Racun, Ini Kata Polisi

Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan saksi keluarga, saksi rekan kerja dan pemeriksaan handphone korban, memastikan tidak ada motif beban tugas dalam peristiwa tersebut.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 18 Februari 2024 - 21:27 WIB
Polisi melayat ke rumah korban.
Sumber :
  • Romulo

Madina, tvOnenews.com - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (K-PPK) di Mandailing Natal ( Madina) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Permata Madina pada Sabtu siang (17/2/2024), setelah satu hari sebelumnya dilarikan ke rumah sakit akibat meminum racun rumput.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan saksi keluarga, saksi rekan kerja dan pemeriksaan handphone korban, memastikan tidak ada motif beban tugas dalam peristiwa tersebut.

Hal itu disampaikan Kapolres Madina, Minggu (18/2/2024) di Mapolres Mandailing Natal.

Dalam keterangan persnya, Arie Sofandi Paloh menyampaikan kronologis kejadian yang menimpa Ketua PPK Kecamatan Pakantan, Parlan (25).

Jumat pagi, pria lajang warga Desa Huta Gambir Kecamatan Pakantan Madina tersebut tiba-tiba muntah-muntah saat keluar rumahnya.

“Kakak ipar korban melihat dia muntah-muntah pada Jumat pagi, korban masih sempat berujar ‘aku akan mati’ dan menyampaikan telah minum racun rumput gromoxon. Saat itu keluarga langsung memanggil bidan dan diberikan susu hingga korban muntah berwarna hijau,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, karena kondisinya makin parah, korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Permata Madina.

“Pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB korban meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” terang Kapolres.

Atas peristiwa tersebut, Kapolres Madina bersama Kapolsek Muara Sipongi, langsung melayat ke rumah duka serta mengumpulkan sejumlah bukti berupa sisa racun rumput, HP dan keterangan saksi-saksi, mulai dari keluarga hingga rekan kerja korban.

“Berdasarkan hal tersebut, tidak ditemukan hal-hal yang mengarah kepada tekanan atau beban kerja, dari story percakapan di HP korban tidak ada ditemukan misalnya tekanan caleg atau tim sukses, riwayat WA di HP-nya juga masih lengkap, tidak ada yang dihapus. Jadi kecil kemungkinan akibat tekanan kerja,” beber Kapolres.

“Ayahnya sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, sementara korban bertugas sebagai PPK, kalau saat ini baru itu yang diduga menjadi beban pikiran korban. Namun untuk memastikan motifnya, polisi terus melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolres.

Sementara itu, Ketua KPUD Madina, Ikhsan Matondang, mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut. Karena selama proses distribusi logistik hingga pemungutan suara korban bekerja aktif dan tidak ada masalah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT