News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Demo Ancam Tutup TPA Menagih Janji Ganti Rugi Pemerintah

Puluhan warga di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir *(TPA) berunjuk rasa menuntut ganti rugi lahan tertutupi sampah yang dijanjikan pemerintah kota Makassar
Kamis, 6 Juli 2023 - 21:40 WIB
unjuk rasa menagih janji ganti rugi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dijanjikan Pemkot Makassar
Sumber :
  • Muhammad Noer

Makassar, tvOnenews.com - Sejumlah warga pemilik lahan yang tertimbun sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang Makassar, menuntut agar pemerintah kota Makassar segera membayar tanah milik yang tertimbun sampah yang melebihi kapasitas, Kamis (6/7/2023).

"Mana janji pemerintah kota Makassar, katanya mau membayar lahan kami yang tertimbun sampah. Di tahun 2021 ada 4 kali pertemuan Balaikota, Kecamatan Manggala, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kelurahan Tamangapa," ujar warga Tamangapa, Daeng Sikki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menjelaskan bahwa pemerintah kota Makassar tidak pernah memberi kepastian, mengenai tanah warga yang tertimbun longsoran sampah.

Terungkap banyak persoalan di TPA Tamangapa. Salah satunya terkait jalan masuk Bintang 5, diatas jalan beton itu terdapat tanah milik warga. Diketahui jalan bintang 5 merupakan rencana Walikota Makassar akan membangun Pusat Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

"Diatas jalan beton ini, tanah milik warga dan itu belum dibayar Pemkot Makassar, tanah ini (Jalan beton) milik Haji Akbar Yusuf ahli waris Yusuf Baso dan H. Habsah," ungkapnya.

Hasyim merupakan warga di kelurahan Tamangapa. Dia tercatat sebagai kuasa dari H. Arifin yang tanah miliknya tertimbun sampah TPA, sedangkan  H. Akbar Yusuf tanah nya berada diatas jalan beton bintang 5.

Dia pun mendesak Pemerintah kota makassar agar segera membayar lahan (tanah) warga yang tertimbun longsoran sampah TPA.

"Dalam satu bulan ini, tanah warga tidak diselesaikan (dibayar) maka kami warga pemilik lahan yang tertimbun longsoran sampah akan menutup TPA Tamangapa," tegas Hasyim warga Tamangapa.

Sejumlah warga yang melakukan proses menunjukkan bukti kepemilikan sertifikat tanah dan dirinya mengaku sejak 2021 silam telah beberapa kali diundang pemerintah kota untuk menyelesaikan pembayaran lahan milik warga, namun hanya janji saja.

"Kami sudah jenuh dengan janji pemerintah kota, kami sudah diundang pak Wali kota di kantor balai kota Makassar, Pihak Dinas Lingkungan Hidup, Camat Manggala dan pihak Kelurahan Tamangapa dijanjikan akan diselesaikan persoalan tanah milik warga yang tertimbun longsoran sampah," tutur tokoh masyarakat Tamangapa ini.

"Jadi jangan salahkan pemilik lahan yang akan menutup TPA Tamangapa. Karena itu tadi janji tinggal janji," tambahnya warga.

Warga diharapkan agar masyarakat atau pemilik lahan di TPA Tamangapa untuk bersurat ke DPRD Makassar untuk meminta dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai saluran aspirasi masyarakat antara pihak eksekutif (Pemerintah) dengan Legeslatif (DPRD).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya berharap kepada pemilik lahan dan warga Tamangapa untuk bersurat ke DPRD Makassar untuk dilakukan RDP dengan pihak Pemkot Makassar, agar persoalan tanah warga yang tertimbun sampah dapat segera terselesaikan agar tidak ada teriakan warga lagi, apalagi ada niat pemilik lahan dan warga akan menutup kawasan TPA Tamangapa.
(mnr/asm)


tvOnenews.com, Makassar, Sulawesi Selatan, Muhammad Noer

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT