Petani Padi di Nganjuk Kecewa, Bulog Tak Mau Beli Gabah Hasil Panen
- tim tvone - kasianto
"Petani sudah bekerja keras selama berbulan bulan, tapi saat panen, harga gabah justru anjlok. Seharusnya Bulog turun tangan, untuk membeli dengan harga sesuai yang ditentukan, agar petani untung dan tidak merugi," ujar Dedi.
"Jangan lepas tangan ketika panen raya bergulir, dengan alasan pembatasan kuota atau sistem nya di tutup, sehingga petani tidak mendaftar melalui sistem," ucap Dedi.
Menurutnya, harga gabah di lapangan saat ini berada di kisaran Rp 5700 hingga Rp 6000 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang seharusnya Rp 6500 per kilogram.
Mereka berharap pemerintah melalui Bulog dapat segera menyerap gabah dalam jumlah besar agar harga kembali stabil. Jika dalam hal ini tidak tanggapan, AKD dan kelompok tani berencana menggelar aksi demo dan mengajukan audiensi langsung dengan DPRD dan Bulog untuk mencari solusi terbaik bagi petani.
"Jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah, dikhawatirkan petani akan semakin merugi, yang dapat berdampak pada menurunnya produksi pertanian di masa mendatang," pungkas Dedi. (kso/hen)
Load more