Ponpes se-Jatim Bentuk Media Pesantren Berjaringan
- tvone - sinto sofiadin
Jember, tvOnenews.com – Gerakan Nasional Ayo Mondok menggulirkan gagasan pembentukan jaringan media pesantren bernama GAM Media Network dalam rangkaian Multaqo Akbar & Malam Anugerah Festival Media Pondok Jawa Timur 2025.
Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Ayo Mondok Gus M Zahrul Azhar As'ad menyampaikan tujuan kegiatan untuk membentuk generasi pesantren yang memahami kerja media sekaligus memiliki standar profesional dalam memproduksi informasi tentang pesantren.
“Kalau mereka profesional dalam media, nanti tidak ada lagi misinformasi tentang pesantren di media-media mainstream,” ujarnya.
Gus Han menceritakan media di lingkungan pondok pesantren sebenarnya telah berjalan di masing-masing lembaga, namun selama ini berjalan sendiri-sendiri dengan sudut pandang yang beragam.
Melalui forum ini, pengelola media pesantren diarahkan untuk menyatukan pikiran dan misi agar memiliki cara pandang yang sama dalam menyikapi persoalan pesantren. “Nanti kita gabung dalam wadah namanya GAM Media Network atau Gerakan Nasional Ayo Mondok Mesia Network,” tegasnya.
Peserta dibekali berbagai kemampuan, mulai dari dasar jurnalistik, etika menjadi jurnalis yang baik, cara menulis naskah dan pengelolaan media agar mampu bekerja sesuai kaidah profesi.
CEO Divisi Acara, Ahmad Z. Ubaidillah Haidar, menyampaikan bahwa peserta yang tertata mencapai lebih dari 400 orang dari 18 pondok pesantren se-Jawa Timur.
Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, diawali seremonial, dilanjutkan multaqo yang memuat keputusan musyawarah ketua regional, dan ditutup dengan sarasehan media pada Minggu (21/12). Acara diikuti oleh 400 orang dari 18 pondok pesantren se-Jawa Timur. (sss/ias)
Load more