Geger, Seorang Perempuan Ditemukan Penuh Luka Bacok di Sidoarjo, Pelaku Diamankan Warga
- khumaidi
Sidoarjo, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dikejutkan oleh peristiwa pembunuhan tragis. Seorang perempuan bernama Sri Budi Hartini (59) ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya setelah mengalami serangan brutal dengan senjata tajam.
Korban sempat bertahan dalam kondisi kritis dan meminta pertolongan sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir. Menurut keterangan saksi, pelaku yang diketahui bernama Teguh Hadi Joko Santoso alias Daok (46) diduga telah merencanakan aksinya akibat dendam pribadi.
Waluyo (54), Ketegan RT 4, RW 1 salah seorang warga sekitar, mengaku mendengar keributan sebelum akhirnya melihat korban dalam kondisi mengenaskan.
"Saya lagi di dalam rumah, tiba-tiba ada suara orang ribut-ribut. Pas saya keluar, rumah Bu Sri sudah ramai, banyak orang berteriak. Saya langsung ke sana, ternyata beliau sudah luka parah, ada yang coba nolongin, tapi nyawanya nggak tertolong," ujar Waluyo.
Waluyo menjelaskan mendengar jeritan minta tolong warga langsung mendatangi rumah korban, namun tidak bisa masuk ke dalam rumah karena pintunya diselot dari dalam.
"Warga sempat melihat pelaku melukai korban dengan senjata tajam, ahkirnya belasan warga berusaha mendobrak pintu yang disaksikan oleh ketua RT setempat," jelas Waluyo.
"Setelah berhasil didobrak warga langsung membantu korban untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Khadijah Taman. Sementara itu diduga pelaku melarikan diri dari pintu belakang," imbuh Waluyo.
Sementara itu, Nur (47), warga lainnya, mengatakan bahwa pelaku sempat melukai dua orang lain saat melarikan diri.
"Dia (pelaku) kabur sambil masih bawa golok, ketemu Pak Sofyan Jayadi di jalan, langsung dibacok. Jarinya hampir putus. Habis itu, ada lagi namanya Jafar, juga kena bacokan di tangannya," tutur Nur.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan setelah dikejar warga hingga ke Desa Bebekan terduga pelaku berhasil ditangkap warga.
"Warga sudah marah, banyak yang sempat memukuli pelaku sebelum akhirnya dibawa ke polisi," tambahnya.
Nur menambahkan, terduga pelaku ini mempunyai dendam pribadi terhadap anak korban yang bernama Miftakhul Anam. Selain itu, dia juga cemburu karena istrinya dekat dengan Anam. Karena itu, pelaku nekat membawa golok dari rumahnya dan mendatangi rumah korban.
Namun, karena tidak menemukan Miftakul Anam di rumah, pelaku malah melampiaskan amarahnya kepada ibu Anam, Sri Budi Hartini.
Saat ini, pelaku telah ditahan di Polsek Taman untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Sidoarjo, yang berharap keadilan segera ditegakkan. (khu/far)
Load more