Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Bansos Tidak Terkena Dampak Efisiensi, Malah Bisa Bertambah

Madiun, tvOnenews.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan, Bantuan Sosial atau Bansos, tidak terkena dampak efisiensi anggaran, bahkan malah bisa bertambah. 

Gus Ipul menyampaikan ini kepada ratusan pilar sosial seMadiun raya (Madiun, Magetan, Ngawi) saat menggelar dialog di Pendopo Ronggo Jumeno, Pusat Pemerintah Kabupaten Madiun, di Kecamatan Mejayan, Jumat (21/2/2025) pagi. 

“Bansos tidak kena efisiensi sama sekali ya, bahkan kata presiden kalau perlu malah akan ditambah,” tegas Gus Ipul. 

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Inpres Nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Dampaknya, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, membatasi anggaran belanja untuk beberapa kegiatan.

Bahkan, lanjutnya, penyaluran bansos sudah dilaksanakan pada triwulan pertama, tanpa ada kendala sama sekali. Dan ditargetkan penerima bansos usia produktif maksimal lima tahun akan dievakuasi masih membutuhkan atau ekonominya sudah membaik.

“Bansos itu akan kami evaluasi setiap tiga bulan. Target penerima manfaat ini maksimal lima tahun, setelah itu dievaluasi,” tambahnya.

Evaluasi tersebut melihat kriteria penerima manfaat seperti status keluarga yang sudah keluar sebagai keluarga miskin, atau masuk dalam pemberdayaan sebagai penerima bantuan modal usaha. 

“Akan kami evaluasi kecuali yang lansia ya, sama penyandang disabilitas. Tapi selain itu akan kami kaji,” tutup Saiful. 

Selain ratusan pilar sosial seperti Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), hadir pula dalam giat dialog tersebut Wamensos Agus Jabo Priyono, Kadinsos Propinsi Jawa Timur dan juga Forpimda Kabupaten Madiun. (men/far)