Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
- zainal arifin
“Pada saat perayaan Tahun Baru, semua anggota harus siap siaga dan melaksanakan pengamanan dengan optimal,” kata Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Agus Subianto mengungkapkan, pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terkait cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu arus mudik. TNI-Polri akan berkolaborasi dengan BMKG, BNPB, dan Basarnas untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir atau longsor.
"Secara umum, cuaca diperkirakan akan mendung dengan potensi hujan tinggi. Kami juga telah melakukan rekayasa cuaca agar hujan turun di laut dan bukan di wilayah daratan, untuk mengurangi risiko bencana," ujar Agus.
Selain memantau persiapan di Pelabuhan Tanjung Perak, dalam kunjungan ini, Kapolri dan Panglima TNI juga melakukan inspeksi di Gereja Bethany Nginden, Sukolilo, untuk memastikan pengamanan selama perayaan Natal.
TNI dan Polri berharap dengan adanya persiapan matang ini, libur Natal dan Tahun Baru di Indonesia dapat berlangsung dengan aman dan lancar bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala KSOP Tanjung Perak Agustinus Menjabarkan kepada Kapolri dan panglima TNI jika kesiap Siagaan pengamanan natal dan tahun baru di pelabuhan Tanjung perak Surabaya telah dimulai sejak awal Desember lalu.
Sejumlah fasilitas seperti tempat istirahat dan hiburan bernuansa natal dan tahun baru disiapkan bagi seluruh penumpang yang tiba maupun beramgkat di Pelabuhan Tanjung perak Surabaya.
Menurut KSOP, sampai saat ini pelayanan berjalan dengan baik. Pelayanan diberikan kepada penumpang sehingga mereka merasa nyaman.
“Namun secara umum tadi sudah dilaporkan semuanya baik dan tadi kita sempat menanyakan kepada para penumpang, sudah berkali-kali namun ada juga yang baru pertama dan rata-rata mereka merasa nyaman menikmati fasilitas yang ada di ruang tunggu penumpang,“ ujarnya.
Diprediksikan puncak arus penumpang kapal laut libur Nataru akan mencapai puncaknya di tanggal 26 dan 29 Desember sementara arus balik akan terjadi bersamaan di sekitar tanggal 2 Januari 2025
“Tadi kita juga sampaikan kepada teman-teman jajaran khusus di tanggal 26 dan 29, rekan-rekan di lapangkan mendapatkan tugas melaksanakan evak (evakuasi), apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti cuaca buruk dan kejadian menonjol lainnya," pungkasnya. (zaz/far)
Load more